Telepresensi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Nishpana (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 3:
== Sejarah ==
Istilah telepresensi ini lahir pertama kali dalam artikel yang ditulis oleh Marvin Minsky yang menguraikan visinya dari konsep lama teleoperasi. Perusahaan komersial telepresensi pertama yang sukses, Teleport (yang kemudian berubah nama menjadi TeleSuite) didirikan pada tahun 1993 oleh David Allen dan Harold William. Sebelum mendirikan TeleSuite, mereka menjalankan bisnis resort yang dari sinilah awal mulanya muncul konsep telepresensi. Mereka sering menemukan para pelaku bisnis memperpendek waktu untuk menginap karena harus berpartisipasi dalam pertemuan penting. Lalu, muncul ide untuk mengembangkan teknologi yang memungkinkan para pelaku bisnis dapat melakukan pertemuan tanpa meninggalkan tempat wisata sehingga mereka bisa memperpanjang waktu untuk menginap di hotel.
Hotel Hilton awalnya membuat kesepakatan untuk membuat instalasi di hotel mereka di seluruh [[Amerika Serikat]] dan negara-negara lain. Namun, penggunaannya masih sangat rendah. Akhirnya Hilton mundur. Kemudian, Teleport mulai kurang fokus pada industri perhotelan dan lebih fokus pada sistem telepresensi berorientasi bisnis. Para pemegang saham akhirnya memegang cukup modal untuk mengantikan kepemimpinan perusahaan yang akhirnya menyebabkan perusahaan tersebut bangkrut. David Allen membeli semua aset TeleSuite dan kemudian berganti nama menjadi perusahaan baru Destiny Conferencing. Meskipun Destiny bisa bertahan, namun idenya tidak serta-merta populer hingga perusahaan besar lainnya, seperti HP dan [[Cisco Systems]] merambah bidang tersebut; mereka mulai merilis sistem serupa pada tahun 2000an. Akhirnya, David Allen menjual Destiny Conferencing pada 5 Januari 2007 kepada Polycom sebesar 60 juta dolar US.
 
== Manfaat ==
Baris 30:
=== Bahasa isyarat ===
Pada masa kini, telepresensi tidak hanya dimanfaatkan oleh orang-orang yang aktif bekerja tapi juga dimanfaatkan oleh orang bisu dan tuli atau orang-orang yang sulit mendengar atau berbicara. Mereka dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan ''bahasa isyarat''. Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya membiayai perusahaan-perusahaan yang menyediakan ''Video Relay Services'' (VRS). Peralatan telekomunikasi ini dapat digunakan untuk berbicara kepada orang lain melalui penerjemah bahasa isyarat, yang menggunakan [[telepon]] konvensional pada waktu yang sama untuk berkomunikasi dengan orang bisu dan tuli. Peralatan video ini juga digunakan untuk menukar penerjemahan bahasa isyarat lewat ''Video Remote Interpreting'' (VRI). Kemampuan teknologi [[telepon seluler]] [[3G]] dengan panggilan video telah memberikan orang bisu dan tuli kemampuan yang baik untuk berkomunikasi, semudah orang normal.
Layanan interpretasi bahasa isyarat via VRS atau VRI ini sangat berarti pada masa sekarang, khususnya bagi orang tuli, orang yang mengalami gangguan pendengaran atau orang yang tidak bisa berbicara. Pada beberapa kasus, alur interpretasi ini secara normal berada dalam bahasa yang sama, seperti ''French Sign Language'' (FSL) untuk berbicara dalam bahasa Prancis, ''Spanish Sign Language'' (SSL) untuk berbicara dalam [[bahasa Spanyol]], ''British Sign Language'' (BSL) untuk berbicara dalam bahasa Inggris, ''American Sign Language'' (ASL) juga untuk berbicara dalam bahasa Inggris (karena BSL dan ASL berbeda), dan sebagainya.
 
== Referensi ==
Baris 40:
* http://www.nortel.com/services/collateral/sys6546.pdf{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* http://www.voip-news.com/feature/essential-guide-telepresence-voip-031708/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110701193702/http://www.voip-news.com/feature/essential-guide-telepresence-voip-031708/ |date=2011-07-01 }}
* [[New Scientist]]. ''Telephones Come to Terms with Sign language''. 19 August 1989, Vol.123, Iss.No.1678
 
== Lihat pula ==