Bahasa Indonesia Peranakan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Gandalfett (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor |
||
Baris 6:
|speakers= 20.000 (Wurm dan Hattori 1981)
|familycolor=Creole
|fam1=[[Bahasa kreol|Kreol
|dialects=
|dia1=
Baris 18:
|iso3=pea}}
'''Bahasa Indonesia Peranakan''' atau '''Bahasa Peranakan''' adalah [[bahasa kreol]] yang dituturkan orang
Bahasa Peranakan umumnya dipergunakan pada periode sebelum 1945. Setelah tahun 1945, para penuturnya beralih menggunakan bahasa Jawa dalam situasi rumah dan lingkungan sekitar dan bahasa Indonesia untuk situasi resmi dan tulisan.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Rafferty|first=Ellen|date=1984-02|title=Languages of the Chinese of Java—An Historical Review|url=https://www.cambridge.org/core/product/identifier/S0021911800065621/type/journal_article|journal=The Journal of Asian Studies|language=en|volume=43|issue=2|pages=247–272|doi=10.2307/2055313|issn=0021-9118}}</ref>
Baris 25:
Bahasa Peranakan menunjukkan ciri-ciri bahasa sebagai berikut:<ref name=":0" />
* Akhiran -in sebagai padanan akhiran -kan dan -i dalam bahasa
* Akhiran -ken, berasal dari bahasa Jawa -aken, sebagai padanan akhiran -kan dalam bahasa Betawi, contoh: ''salahken'' (salahkan).
* Konstruksi ''demonstrative adjective + noun'', contoh ''itoe waktoe'' (waktu itu).
Baris 46:
== Lihat pula ==
{{Incubator|code=pea|language=Peranakan}}
* [[Bahasa dagang dan kacukan Melayu]]
* [[Jawanisme]]
|