Pasukan Khas Laut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dewinta88 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 76:
Pada tahun 1977, batch pertama dari 30 prajurit, yang dipimpin oleh Kapten Sutarji Bin Kasmin (sekarang Laksamana, pensiun), dikirim ke Kota Pahlawan Surabaya, Indonesia untuk mendapat latihan khas dari [[Kopaska]] yang karena pasukan asal Malaysia ini baru saja mendapat pelatihan untuk pertama kalinya.<ref>{{cite news|publisher=SpecialOperations.com|title=''Paskal: History''|date=Unknown|accessdate=2008-11-07|url=http://members.tripod.com/~gerak_khas/paskal.htm}}</ref> Pada tahun 1979, salah seorang personil TLDM menjalani latihan di Surabaya mengakhiri pelatihan setelah gagal untuk di seleksi akibat cedera patah kaki dan dikirim ke rumah sakit KOPASKA terdekat. Sekembalinya kelompok pertama adalah resimen dikenal sebagai Komando Angkatan Laut dan untuk lebih meningkatkan dan diversifikasi kapasitasnya, mereka juga dikirim ke Pusat Pelatihan Perang Khusus di Sungai Udang oleh Grup Gerak Khas Angkatan Darat, kemudiannya dikirim berlatih ke Portsmouth, Inggris Raya oleh Royal Marines Commando dan [[US Navy SEALs]] di bawah Sel Coronado.<ref name="Royal Malaysian Navy PASKAL"/>
 
Bersama dengan anggota-anggota SEALs Amerika yang menerima latihan asas komando, beberapa orang, termasuk perwira TLDM, Letnan Komandan Ahmad Ramli Kardi yang dilatih oleh SEALs ini mengikuti latihan asas komando di seluruh menu latihan asas tentara laut Amerika, khasnya di Coronado, California dan Norfolk, Virginia terutamanya latihan yang melibatkan operasi dibawah permukaan air, amfibia, sabotase serta latihan-latihan lain yang cukup sulit yang tidak dapat dilakukan oleh pasukan tentera yang biasa. Paparan berbagai pelatihan telah diberikan Resimen tentang kemampuan dan nilai-nilai yang dianggap tepat dalam merumuskan dasar bagi kemampuan pasukan khusus maritim dan mampu menangani tantangan di depan. Pada bulan April 1980, Malaysia telah menyatakan bahwa ZEE yang akan mencapai hingga 200 [[mil laut]] s dari pantai yang disediakan oleh UNCLOS. Ini dihasilkan dari keputusan negara ini sebenarnya telah mengubah karakteristik dan rencana pengembangan sebagai armada angkatan laut secara langsung bertanggung jawab untuk mengendalikan dan melindungi perairan nasional dari segala intrusi atau campur tangan kekuatan asing. Hal ini juga membuat Malaysia sebagai sebuah negara sebagai negara maritim pesisir saat ini melonjak menjadi 598.450 kilometer persegi. Selain pantai panjang mencapai sebagai negara dengan baik untuk 4.490 kilometer dan jumlah pulau milik negara juga tidak kurang 1.007 unit. Pada tanggal 1 Oktober 1982, PASKAL secara resmi ditetapkan sebagai pasukan khusus Malaysia mulai memberlakukan nya [[Zona Ekonomi Eksklusif]] (ZEE) yang mencakup 200 [[mil laut]] di perairan Malaysia. Dalam upaya untuk memperkuat klaimnya atas perairan [[Kepulauan Spratly]] dari klaim tumpang tindih dengan beberapa negara-negara regional, No.18 dari Dewan [[Keamanan nasional|Keamanan Nasional]] Malaysia telah diberikan mandat untuk PASKAL sebagai pasukan anti-terroris maritim pada tahun 1991 sebagai benteng di baris delimitasi bagian depan maritim.
 
Pada tanggal 15 April 2009, Markas Komando PASKAL secara resmi bernama '''KD Panglima Hitam''' dalam sebuah upacara yang diadakan di markas Angkatan Laut Malaysia di Lumut, Perak oleh Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Tuanku [[Mizan Zainal Abidin]] untuk jasa kehormatan PASKAL untuk bangsa. Nama KD Panglima Hitam telah terinspirasi oleh Yang Mulia Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah Al Haji, Al Marhum [[Salahuddin dari Selangor|Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah]] Al Haj sebagai Kapten Kehormatan Angkatan Laut. Sebanyak 34 nama-nama Sultan Perak dan 56 nama-nama umum telah diusulkan untuk TLDM dan akhirnya hanya tiga nama utama yang dianggap paling layak, itu adalah KD Panglima Hitam, KD Halilintar dan KD Maharaja Lela. Keputusan itu kemudian dibuat untuk memilih nama KD Panglima Hitam karena merupakan nama yang identik dengan seorang pahlawan yang selalu memberikan layanan penuh untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan Sultan, istana dan pemerintah. Panglima Hitam adalah julukan tradisional diberikan kepada prajurit yang telah terbukti selama era kesultanan Melayu di berbagai [[Perak]], [[Selangor]] dan [[Johor]] adalah seorang prajurit yang memiliki mistik dan sangat kuat dalam taktik senjata, dan terampil dalam manuver perang .<ref name="Royal Malaysian Navy PASKAL">{{cite web|url=http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2009&dt=0429&pub=Utusan_Malaysia&sec=Polis_%26_Tentera&pg=te_01.htm|title=''KD Panglima Hitam lahirkan Paskal berwibawa''|accessdate=2009-05-04|language=Bahasa Malaysia|publisher=[[Utusan Malaysia]]|archive-date=2009-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20090503231606/http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2009&dt=0429&pub=Utusan_Malaysia&sec=Polis_%26_Tentera&pg=te_01.htm|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|publisher=[[Royal Malaysian Navy]]|title=''PASKAL Team Command will be known as KD Panglima Hitam|date=2009-04-18|accessdate=2009-04-29|url=http://www.navy.mil.my/content/view/403/18/lang,en/|archive-date=2010-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20100808050935/http://www.navy.mil.my/content/view/403/18/lang,en|dead-url=yes}}</ref>
 
Sejarah dan mitos Panglima Hitam masih tetap menjadi simbol keberanian dan karakter. Ini juga merupakan suatu gengsi, kuat tinggi dalam strategi militer dan perang di mana adalah bijaksana untuk ditiru. Judul bersejarah Panglima Hitam dapat ditelusuri sampai hari ini sebagai fakta-fakta berikut: