Duampanua, Pinrang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bung Gerald (bicara | kontrib) k Swapraja |
Bung Gerald (bicara | kontrib) k swapraja |
||
Baris 6:
|penduduk=50.226
|kelurahan=10 desa<br />5 kelurahan
|nama camat=Andi Ikbal Babe Tanri.,S,Sos.,M.
|kepadatan=156.79
|provinsi=Sulawesi Selatan
Baris 57:
Batulappa yang sebelumnya meliputi wilayah di sebelah utara Kabupaten Pinrang sekarang, menjadi sebuah Daerah Swapraja dengan ibukota berada di Distrik Bungi (masa Swapraja 1945-1960) didalam lingkup Daerah Parepare, Negara Indonesia Timur. Swapraja yang berarti daerah yang memiliki status ini dapat dan berhak mengurus pemerintahan sendiri dan sistemnya yang dapat dikelola dan diatur pemerintahannya sesuai dengan sistem yang ada pada daerah bersangkutan. Sistem swapraja juga dapat dikatakan pemerintahan monarki itu artinya Kepala Daerah Swapraja merupakan seorang Raja dari dinasti yang memerintah secara turun temurun di daerah tersebut, dikarenakan pada 1905 Kerajaan Batulappa merupakan proktetorat/bagian HindaBelanda sebagai Zelfbestuur (Swapraja). Setelah kemerdekaan maka Batulappa kemudian menjadi dan diteruskan statusnya menjadi Daerah Swapraja Batulappa.
Tercatat dalam sejarah Batulappa bahwa ada tiga penguasa dari [[Kerajaan Batulappa|Swapraja Batulappa]] terhitung sejak Batulappa menjadi Zelfbestuur dari HindiaBelanda dan sekaligus
# I Tjoma Arung Batulappa 1875-1941 Petta Matinroe ri Bungi, Petta Cuma menandatangani Verklaring (Kontrak perjanjian dengan Belanda pada tahun 1891 dan menerima Verklaring dari Gubernur Jenderal Hindiabelanda [[Joannes Benedictus van Heutsz]] pada 19 Juli 1906
# Jm Paduka Tuan Andi Tanri Petta
# Jm Tuan Hadji Andi Mangga Petta Tanri, Petta Matinroe ri Bungi, Arung Batulappa XVII 1945-2002
Hingga pembentukan Kabupaten Pinrang di tahun 1960, Swapraja Batulappa, Swapraja Sawitto, Swapraja Suppa, & Swapraja Alitta menjadi bagian dari kabupaten pinrang hingga sekarang, dan masa swapraja berakhir pada 1960.
|