Panceng, Gresik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 41:
== Potensi Daerah ==
=== Potensi Alam ===
Potensi yang terkandung dari Kecamatan Panceng adalah potensi bahari dan potensi darat. Potensi bahari Panceng, yang didukung dengan garis pantai yang cukup panjang menjadikan Kecamatan Panceng menjadi daerah nelayan yang merupakan sentra penangkapan ikan di wilayah [[Kabupaten Gresik]].
Baris 47:
Adapun dari potensi daratnya, Kecamatan Panceng memiliki jenis tanah yang sebagian besar berkapur, karena termasuk dalam jalur [[Pegunungan Kapur Utara]]. Hal ini membuat tanah Kecamatan Panceng cocok untuk ditanami tanaman yang tidak terlalu membutuhkan air, misalnya jati dan siwalan. Adapun pada beberapa tempat, jenis tanah yang ada terdapat juga tanah aluvial (utamanya di tepi [[Sungai Bengawan Solo]]), tanah lempung dan tanah merah di wilayah Timur.
=== Potensi Wisata ===
Kecamatan Panceng memiliki dua obyek wisata penting bagi [[Kabupaten Gresik]], yakni:
Baris 55:
Selain kedua obyek wisata tersebut, Kecamatan Panceng juga memiliki daya tarik berupa perbukitan kapur yang sering digunakan sebagai tempat [[berkemah]] dan outbound, hutan jati yang tersebar dari wilayah Desa Wotan]] hingga Desa Prupuh, daerah perkebunan mangga Galasari, dan pasar sapi Dusun Panceng.
=== Potensi Industri ===
Potensi industri yang bisa dikembangkan di Kecamatan Panceng adalah industri pupuk dolomit dan industri mebel/pengolahan kayu. Hal ini dikarenakan kesemua itu bahan bakunya mudah didapat di daerah ini. Adapun potensi industri lainnya adalah potensi industri makanan dan minuman, yang mana Kecamatan Panceng sendiri memiliki produk unggulan yakni air legen/nira dan siwalan/ental yang diproduksi di wilayah Dusun Larangan Desa Prupuh.
|