3 Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
k clean up |
||
Baris 10:
| type = Kartu SIM prabayar dan pascabayar
| inventor =
| slogan = Jaringan GSM-mu (2007-2012)<br>''Your Mobile Lifestyle Provider'' (2016-2020)<br>Dunia Tri. Kekuatanku.(2020-2022)<br>#IniWaktunyaKita (2022-sekarang)<
| launch year = [[29 Maret]] [[2007]]
| company = Hutchison 3 Indonesia (2007-2022)<br>[[Indosat Ooredoo Hutchison]] (2022-sekarang)
Baris 44:
| homepage = https://tri.co.id/
}}[[Berkas:Kartu Tri Indonesia 4G.jpg|jmpl|Kartu Tri Indonesia 4G (Jaringan Indosat Ooredoo Hutchison 4G)]]
'''Tri Indonesia''', atau '''Tri''' (digayakan sebagai '''3''') adalah sebuah produk telekomunikasi seluler berbasis [[Global System for Mobile Communications|GSM]] yang dikeluarkan oleh [[Indosat Ooredoo Hutchison]]. Tri Indonesia sebelumnya merupakan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi seluler terkemuka di Indonesia yang mengoperasikan jaringan nasional berlisensi 2G, 3G/WCDMA dan 4G LTE GSM dengan standar GPRS. Tri Indonesia menghadirkan pengalaman gaya hidup ''mobile'' yang didukung oleh teknologi 4.5G Pro yang koneksi internetnya setara GPRS di lebih dari 37.000 desa di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali dan Lombok, melalui jaringan [[serat optik]] yang membentang sepanjang 16.000
Seiring dengan keberadaannya di Indonesia sejak tahun 2007, Tri tumbuh menjadi ''mobile lifestyle provider''. 95% pelanggan 3 adalah anak muda dengan gaya hidup digital yang tinggi. Keberhasilan Tri Indonesia dibangun oleh komitmen untuk menghadirkan pengalaman dan nilai terbaik bagi pelanggan, juga semangat untuk memberdayakan anak muda Indonesia.
Baris 51:
== Sejarah ==
PT Hutchison 3 Indonesia awalnya didirikan dengan nama '''PT Telindo Inti Nusa''' pada 20 Maret 2000,<
Namun, belum juga beroperasi, pada 9 Mei 2005 Charoen dan Hutchison Asia Telecom Group menyepakati perjanjian untuk menjual 60% saham Charoen di PT CAC kepada Hutchison Telecom. Sementara itu, Charoen akan tetap mempertahankan 40% saham sisanya. Walaupun sempat ada rumor Hutchison akan menunda transaksi ini (dan sempat menuai kontroversi karena penentangan pemerintah), pada akhirnya jual-beli ini tuntas dilaksanakan pada akhir Juli 2005 dengan harga [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 120 juta.<
Tri kemudian berekspansi dengan cepat, dan hingga pada Juli 2007, perusahaan ini sudah beroperasi di 67 kota di [[Jawa]] dan [[Bali]], serta meluaskan operasionalnya pada Agustus 2007 ke pulau [[Sumatra|Sumatera]] serta ke Kalimantan dan Sulawesi pada akhir 2008. Untuk membantu pengembangan jaringannya, Tri menggandeng beberapa perusahaan seperti [[Siemens]] (pembangunan [[Base Transceiver Station|BTS]]), [[Nokia]] (jaringan), dan Converge Mbt (''dealing system'').<ref>[http://www.datacon.co.id/Telekomunikasi-2011Industri.html PERKEMBANGAN INDUSTRI TELEKOMUNIKASI SELULER DI INDONESIA - 2011]</ref> Saat itu, Tri telah mendapatkan 2.3 juta pelanggan sampai kuartal kedua tahun 2008. Pada tanggal 8 September 2008, Tri mempromosikan SMS gratis ke semua operator, semua orang, dan tercatat pada akhir tahun itu Tri memiliki 6.300 BTS (serta menargetkan untuk menambah 2.700 BTS lagi).<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/166089/hutchison-akan-tambah-2-700-menara Hutchison Akan Tambah 2.700 Menara]</ref> Pada tahun 2009, Tri menjadi salah satu sponsor tur [[Asia]] [[Manchester United F.C.|Manchester United]], dan akhirnya dijadikan salah satu sponsor resmi Manchester United.
Pada Februari 2013, Garibaldi Thohir bekerjasama dengan [[Northstar Group|Northstar Pacific]] (perusahaan yang dimiliki oleh [[Patrick Sugito Walujo]] dan [[Glenn Sugita]] serta terafiliasi dengan [[TPG Capital]]) membeli 35% saham milik Charoen Pokphand Group di PT Hutchison CP Indonesia. Dalam transaksi yang sudah berhembus kabarnya sejak September 2012 ini, saham Hutchison juga mengalami perubahan dengan meningkat menjadi 65% (dengan membeli 5% saham Charoen Pokphand).<ref>[https://www.indotelko.com/read/1361922407/cp-resmi-lepas-saham-di-tri CP Resmi Lepas Saham di Tri]</ref> Dengan adanya perubahan kepemilikan saham, maka nama perusahaan PT Hutchison CP Telecommunications (HCPT) diubah menjadi '''PT Hutchison 3 Indonesia''' pada 10 April 2013.<ref>[https://www.indotelko.com/read/1365551197/hcpt-berganti-menjadi-hutchison-3-indonesia HCPT Berganti menjadi Hutchison 3 Indonesia]</ref> Struktur kepemilikan saham 65-35% ini bertahan hingga April 2019, ketika lewat proses penyuntikan dana, kepemilikan saham menjadi 66-33%. Tri merupakan salah satu unit bisnis terbesar Hutchison, dengan menyumbang sebesar 64% dari jumlah pelanggannya di Asia.<ref>[https://teknologi.bisnis.com/read/20190422/101/914040/tri-raih-suntikan-modal-rp47-triliun-dari-hat-dan-tiga-telekomunikasiTri Raih Suntikan Modal Rp47 Triliun dari HAT dan Tiga Telekomunikasi]</ref>
Sesuai dengan komitmennya, Tri melakukan berbagai upaya dalam memperkuat dan memperluas jaringannya untuk memberikan layanan telekomunikasi maksimal kepada masyarakat. Pada 30 Maret 2016, Tri meluncurkan jaringan [[4G]] [[Evolusi Jangka Panjang|LTE]] di [[Kota Batam|Batam]], [[Kota Makassar|Makassar]], [[Kota Pontianak|Pontianak]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Kota Bandung|Bandung]], dan [[Kota Denpasar|Denpasar]].<ref>[https://mediaindonesia.com/ekonomi/37314/tri-luncurkan-4g-lte Tri Luncurkan 4G LTE]</ref> Lalu, Tri berpartisipasi untuk mengikuti lelang 5G yang diadakan pemerintah dan keluar sebagai salah satu pemenangnya di blok B, frekuensi 2,3 [[GHz]] pada 18 Desember 2020.<ref>[https://tekno.kompas.com/read/2020/12/18/09280057/ini-tiga-operator-seluler-yang-dapat-frekuensi-5g-di-indonesia Ini Tiga Operator Seluler yang Dapat Frekuensi 5G di Indonesia]</ref> Hal ini merupakan upaya Tri untuk terus memperkuat dan memperluas jaringannya.<ref>[https://tekno.kompas.com/read/2020/12/19/08010087/ini-rencana-smartfren-dan-tri-setelah-dapat-frekuensi-5g Ini Rencana Smartfren dan Tri Setelah Dapat Frekuensi 5G]</ref> Namun, pada 25 Januari 2021, [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kemenkominfo]] membatalkan hasil lelang tersebut.
Meskipun demikian, sepanjang beroperasinya unit bisnis Hutchison di Indonesia ini termasuk jajaran operator menengah-kecil, dengan kebanyakan berada di posisi keempat sebagai operator terbesar berdasarkan jumlah pelanggan. Hingga 30 Juni 2012, Hutchison 3 telah memiliki 21 juta pelanggan dan menguasai pangsa pasar hingga 10%. Walaupun pada 2016 sempat berada di posisi ketiga (diatas [[XL (telekomunikasi)|XL]]) dengan 56,5 juta pelanggan,<ref>[https://www.validnews.id/Dominasi-Telkomsel-Kuasai-Pasar-Seluler-fcx Dominasi Telkomsel Kuasai Pasar Seluler]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> pada 2019 Tri kembali berada di posisi keempat dengan pengguna 30 juta orang.<
Mungkin, untuk membantu menaikkan posisinya, perusahaan ini mulai mengeksplorasi isu merger dengan beberapa perusahaan, seperti isu pada akhir 2020 dengan [[Smartfren]],<ref>{{Cite web |url=https://event.miraeasset.co.id/web/insights_read/rumor-merger-dengan-3-apa-dampaknya-ke-saham-fren |title=Rumor Merger dengan 3, Apa Dampaknya ke Saham FREN? |access-date=2021-01-28 |archive-date=2021-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210203074447/https://event.miraeasset.co.id/web/insights_read/rumor-merger-dengan-3-apa-dampaknya-ke-saham-fren |dead-url=yes }}</ref> dan pada September 2019 dengan [[XL Axiata]].<ref>[https://infografik.bisnis.com/read/20190917/547/1149420/rumor-xl-axiata-merger-dengan-tri-ini-jejak-historisnya Rumor XL Axiata Merger dengan Tri, Ini Jejak Historisnya]</ref> Namun, yang akhirnya terbukti adalah rencana merger antara 3 dan Indosat. Pada 29 Desember 2020, pemilik Indosat, [[Ooredoo]] menandatangani [[nota kesepahaman]] (MoU) dengan pemilik Tri, [[CK Hutchison Holdings]] untuk menggabungkan perusahaan mereka.<ref>[https://money.kompas.com/read/2021/01/12/122607226/ini-penjelasan-indosat-terkait-rencana-merger-dengan-tri Ini Penjelasan Indosat Terkait Rencana Merger dengan Tri]</ref><ref>[https://m.medcom.id/ekonomi/bisnis/ZkeYv9rk-usai-merger-apa-rencana-indosat-dan-tri-selanjutnya Usai Merger, Apa Rencana Indosat dan Tri Selanjutnya?]</ref> Setelah proses pengkajian yang berlarut-larut hingga waktu batasnya diundur beberapa kali (30 April 2021, lalu 30 Juni 2021 dan 16 Agustus 2021 serta terakhir pada 23 September 2021),<ref>[https://newssetup.kontan.co.id/news/ini-update-terbaru-dari-rencana-merger-indosat-dan-tri-indonesia Ini update terbaru dari rencana merger Indosat dan Tri Indonesia]</ref><ref>[https://tekno.kompas.com/read/2021/08/18/09420037/keputusan-merger-indosat-tri-diundur-lagi-hingga-23-september?page=all Keputusan Merger Indosat-Tri Diundur Lagi hingga 23 September]</ref> kedua induk perusahaan resmi mengumumkan kesepakatan merger mereka pada 16 September 2021. Dalam rancangan merger yang diperkirakan bernilai [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 6 miliar ini, Indosat akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan dari PT Hutchison 3 Indonesia, dengan namanya berganti menjadi Indosat Ooredoo Hutchison, dan Ooredoo maupun CKHH akan menjadi pemegang saham bersama mayoritas di perusahaan hasil merger sebesar 50-50%.<
== Kepemilikan (sebelum merger)==
Baris 70:
** CAC Holdings (Netherlands) BV: 0,6580%
* [[Trinugraha Thohir]] ''via'':
** PT Tiga Telekomunikasi Indonesia: 33,0236%<
== Manajemen (sebelum merger) ==
{| {{prettytable}}
|-
| colspan = 4 | '''Dewan Komisaris'''<
|-
| 1 || Presiden Komisaris || [[Canning Fok|Canning Fok Kin Ning]]
|