Abu Abdillah Al-Qalanisi dan Seekor Gajah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 7:
Para penumpang berkata kepada Abu Abdillah, “Masing-masing kami telah berjanji kepada Allah dan bernazar agar Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kami. Maka hendaknya kamu juga bernazar dan bersumpah kepada Allah.” Dia menjawab, “Aku ini orang yang tidak peduli dengan dunia, aku tidak perlu bernazar.”<ref>{{Cite web|last=SyafiiePenyair|first=Kuswaidi|last2=Yogyakarta|first2=juga pengasuh PP Maulana Rumi Sewon Bantul|date=2020-12-25|title=Syaikh Abu 'Abdillah al-Qalanisi|url=https://basabasi.co/syaikh-abu-abdillah-al-qalanisi/|website=BASABASI.CO|language=en-US|access-date=2023-01-08}}</ref>
Tetapi mereka memaksaku. Lalu aku bersumpah, “Demi Allah, sekiranya Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkanku dari musibah yang menimpaku maka aku tidak akan makan daging gajah.”<ref>[http://www.alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatkisah&id=123 Artikel Kisah Islami: ABU ABDILLAH AL-QALANISI Dan Seekor Gajah (Rabu, 14 Maret 2007)]</ref>
Mereka bertanya, “Apakah boleh bernazar seperti itu? Apakah ada orang yang mau makan daging gajah?” Aku menjawab, “Itulah pilihanku, semoga Allah memberi ganjaran atas lisanku yang mengucapkan kata-kata itu.”
Benar, tidak lama kemudian kapal itu pecah. Para penumpang terdampar di sebuah pantai. Berhari-hari kami berada di pantai tersebut tanpa makan sesuatu pun.<ref>{{Cite web|last=Huda|first=M. Nurul|date=2020-11-23|title=Kisah Ulama yang Selamat dari Injakan Gajah Berkat Menepati Janji|url=https://iqra.id/kisah-ulama-yang-selamat-dari-injakan-gajah-berkat-menepati-janji-231222/|website=iqra.id|language=id-ID|access-date=2023-01-08}}</ref>
|