Karburator: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hartanto Wibowo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Karburator''' adalah sebuah alat yang mencampur [[udara]] dan [[bahan bakar]] untuk sebuah [[mesin pembakaran dalam]]. Karburator masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk [[balap mobil stok]], juga mesin pemotong rumput dan gergaji mesin. Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan [[injeksi bahan bakar]] elektronik terkomputerisasi. Mayoritas sepeda motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, tetapi [[pada 2005]] sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.contoh Contoh merk karburator: karbu PE ,,karbu PWK, karbu keyhinkeihin
 
== Sejarah dan Pengembangan ==
Baris 81:
Bila komponen pilot jet lepas, mesin motor pada putaran stasioner susah dihidupkan tetapi pada putaran menengah keatas bisa berfungsi, harus di gas tinggi jadinya meraung raung. Bila main jet lepas maka putaran stasioner normal, digas malah mati. Setelan karburator yang tidak benar bisa menjadi penyebab borosnya bahan bakar atau mogoknya mesin kendaraan.
 
Sekrup gas atau throttle stop screw berfungsi untuk menyetel posisi skep sebelum digas. Terletak diluar segaris dengan jarum jet needle dapat distel dengan obeng. Bila diputar, silinder skep dan jarum akan naik membuka mengalirkan campuran bahan bakar dan udara atau turun menutup pada putaran stasioner, bahan bakar udara hanya lewat sekrup udara air screw. Jika thorttle sekrupSekrup gas inidan lepas,sekrup mesinudara motorbila motordiputar masihke bisadalam berfungsimakin tapi rentan campuran udaraboros bahan bakar keluar atau kemasukanyang airdialirkan.
 
== Karburator Arus Naik dan Karburator Arus Turun ==
* Karburator arus naik adalah Bahan bakar gas (bensin dan udara) masuk ke dalam silinder bergerak mulai dari bawah ke atas, gerakan naik ke atas sangat sukar dicapai oleh bensin, sebab bensin mempunyai berat tertentu, maksudnya walaupun bensin dapat bergerak naik, tetapi akan tetap turun ke bawah. Akibatnya tidak dapat mencapai suatu campuran bahan bakar gas yang sempurna. Sistem karburator arus naik sudah jarang diterapkan pada mesin motor terbaru dan hanya digunakan pada motor tipe lama.
* Karburator Arus Turun terdiri dari suatu pipa atau saluran ditengah-tengah dari saluran ada ruangan yang diperkecil dan ruangan ini disebut venturi/ pengabut.
 
Di bagian atas dari pengabut terpasang katup yang disebut katup cuk, pada katup cuk dilengkapi dengan katup kecil yang disebut klep cuk otomatis, dibagian bawah pengabut terdapat klep juga yang disebut klep gas. Katup cuk selama tidak digunakan harus selalu pada posisi terbuka dan keadaan katup gas selalu dalam keadaan posisi tertutup.
Baris 108:
Bila mogok tidak bisa dihidupkan, masuk gigi satu, lalu digas mati atau dalam perjalanan mesin "mbrebet", kemungkinan karburator dalam keadaan dingin atau karena kehujanan sehingga kemasukan air atau embun uap air. Bisa juga karena karena debu, pasir, tanah atau lumpur yang melekat pada needle jet jarum skep. Bila masih rusak, bisa jadi disebabkan masalah pada sistem pengapian maupun sistem pengisian daya listrik spul aki, lindungi karburator dari air hujan atau perbaiki karburator termasuk skep dan jarumnya. Selain karburator model konvensional motor sekarang telah menggunakan karburator jenis vakum atau sistem injeksi sebagai pengatur campuran bahan bakar ke ruang bakar. Umumnya mogoknya motor terutama disebabkan pada sistem penggerak daya tenaga dan kelistrikannya, busi dan pengisi spul. Belah mesin motor atas dan kiri untuk memperbaiki silinder atau engkolnya atau juga spul pengisi maupun roda magnet misalnya. Belah mesin motor adalah pekerjaan bongkar dan turunnya mesin dari chasis untuk memperbaiki komponen di dalam mesin, pekerjaan dilakukan secara berurutan mulai mesin bagian kiri, atas, kanan maupun tengah, pemasangan dilakukan sebaliknya, atau pekerjaan bagian atas, kiri atau kanan saja.
 
Campuran bahan bakar dan udara pada karburator adalah campuran kering, normal dan basah, tetapi campuran terlalu kering dan terlau basah tidak begitu baik, tidak ada tenaganya ketika di thortle gas, seperti kehabisan nafas atau gelagepan, sama ketika kita menyemprotkan terlalu banyak cairan karb cleaner pembersih pada intake karburator. Bahan bakar motor bensin adalah cairan gas yang mudah menguap dan mudah terbakar. [[Metanol]], [[etanol]], [[1-propanol|propanol]], dan [[butanol]], adalah jenis alkohol yang sering digunakan sebagai bahan bakar. Satu sendok alkohol dapat dicampurkan pada tangki penuh bahan bakar jika ingin mencoba-coba. Mencampur bahan bakar dengan bahan yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan mesin.

Setelan karburator yang tidak benar juga bisa menjadi penyebab borosnya bahan bakar atau mogoknya mesin kendaraan, seperti sparepart di dalam karburator sudah banyak yang mengalami kerusakan atau aus, dudukan pemancar longgar, pipa vakum yang mengalami kebocoran. Selain itu saluran bensin dan saringan udara yang tersumbat oleh kotoran dan debu pada karburator juga bisa menjadi penyebabnya. Setelan karburator yang benar adalah campuran udara dan bahan bakar yang pas lancar dan bertenaga pada semua putaran mesin, putaran langsam, putaran rendah, menengah dan tinggi serta tidak ada jeda penundaan delay atau mbrebet pada perpindahan antara putaran mesin tersebut. Selain masalah karburator beberapa penyebab motor mogok adalah karena kehabisan bahan bakar, salah memilih bahan bakar, kran bensin tertutup, mesin mengalami overheat, busi dan pengisian aki spul bermasalah, oli mesin mabishabis dapat merembet pada silinder hingga macet, filter udara kotor, juga setelan klep yang terlau longgar, bila klep terlalu kencang lubang klep berlebih maka mesin tidak ada kompresi, tidak njendal mantul, los ringan ketika distarter kaki dan mesin kadang tidak menyala. Bila terlalu longgar mesin cepat panas overheat maupun sulit dihidupkan, ini yang biasa menjadi penyebab motor mogok ketika distarter. Setel kerenggangan klep intake dan exhaust dengan bilah bilah alat feeler gauge atau pelat bilah dari bahan kaleng minuman bersoda. Pilih ukuran pelat feeler gauge sesuai ukuran klep motor biasanya 0,1 atau 0,15 atau 0,2 mm. Buka penutup klep intake masuk dan exhaust keluar. Sisipkan pelat gauge diantara rocker arm pelatuk dengan ujung pangkal klep. Kencangkan dengan kunci pas dan kunci klep sampai ada kompresi normal ketika distarter kaki atau sesuai keinginan. Setelan klep ini mempengaruhi ringan atau beratnya starter kaki dan kinrja mesin.
 
== Kelebihan dan kekurangan ==
Baris 119 ⟶ 121:
 
=== Kekurangan ===
* Sulit start saat dingin, maka disediakan tuas choke untuk memudahkan start dingin,
* Semprotan bahan bakar tidak stabil meskipun pada RPM konstan,
* Sulit untuk dikombinasikan dengan sistem elektronik yang menjadi tren kendaraan masa kini,
* Untuk mesin yang lebih dari satu silinder, pengaturan komposisi udara dan bahan bakar tiap silindernya akan sangat sulit.
 
== Pranala luar ==