Masjid Raya Piladang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 34:
Shalat Jum'at Berlangsung ditengah dentuman Peluru Belanda di Masjid Raya Piladang
Sehari setelah pembentukan dan pengumuman Kabinet [[Pemerintahan Darurat Republik Indonesia|Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) tanggal 22 Desember 1948.]] Selain Bukittinggi beberapa kota kecil di Sumatera juga di serang oleh Belanda, salah satunya adalah Payakumbuh. Beberapa nagari yang dekat dengan Kota Payakumbuh diserang dari udara dengan pesawat Catalina sehingga mengakibatkan hancurnya beberapa fasilitas dan mengenai beberapa penduduk pada tanggal 23 Desember 1948.
Sebelumnya pada hari Minggu, 19 Desember 1948 sekitar jam 09.00 pagi terlihat tiga buah pesawat tempur milik pasukan tentara Belanda dengan sangat cepat dan begitu rendahnya menuju arah Piobang lalu melepaskan tembakan serta menjatuhkan Bom tepat Lapangan terbang Piobang Payakumbuh.
|