Mahathir Mohamad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Isi Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Membalikkan revisi 22614518 oleh 36.68.54.172 (bicara) Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 64:
[[Gelar kehormatan Melayu|Tun]] [[Dokter|Dr.]] '''Mahathir bin Mohamad''' (IPA: {{IPA-may|maˈhaðɪr bɪn moˈhamad|}}, [[Abjad Jawi|Jawi]]: محاضير بن محمد; {{lahirmati|[[Alor Star]], [[Kedah]]|10|7|1925}}) adalah seorang dokter dan politikus senior berkebangsaan [[Bangsa Malaysia|Malaysia]] yang pernah menjabat sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]] dari tahun 1981 sampai 2003 dan kembali terpilih untuk kedua kalinya dari tahun 2018 hingga 2020, menggantikan [[Najib Razak]] sekaligus mengakhiri kekuasaan [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] selama 60 tahun terakhir di Malaysia.<ref>{{Cite web|date=2021-08-20|title=It's official, Dr M is Malaysia's seventh PM... and the world's oldest|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2018/05/10/its-official-dr-m-is-malaysias-seventh-pm/|date=2018-05-10|access-date=2021-09-27|website=[[The Star (Malaysia)|The Star]]|language=en}}</ref> Dalam buku "''A Doctor in the House: Memoirs of Tun Dr. Mahathir Mohamad''" ({{lang-id|Dokter Umum: Tun Dr. Mahathir Mohamad dalam Kenangan}}), Mahathir menuliskan sebuah pengakuan bahwa tanggal kelahiran sebenarnya adalah [[10 Juli]] [[1925]], tetapi ayahnya mengubah tanggal kelahirannya pada akta kelahiran sebagai [[20 Desember]] [[1925]] untuk memudahkan urusan pendaftaran sekolah. Menggunakan kata "Che Det" sebagai nama pena, ia menulis artikel pertama yang diterbitkan oleh surat kabar [[The Straits Times]] di [[Singapura]] pada 20 Juli 1947 yang berjudul "''Malay Women Make Their Own Freedom''" ({{lang-id|Perempuan Melayu Membuat Kebebasan Mereka Sendiri}}).
Sebagai perdana menteri, Mahathir telah menjabat selama 22 tahun sejak penobatannya untuk menggantikan [[Hussein Onn]] hingga menyatakan pensiun dari politik pada tahun 2003. Meski telah berjanji tidak akan terlibat kembali dalam politik, ia sebenarnya tidak benar-benar meninggalkan panggung politik dan terus mengungkapkan pendapat yang kuat melalui blognya, termasuk mengkritik [[Abdullah Ahmad Badawi]] dan [[Najib Razak
Kiprahnya di pemerintahan dimulai ketika Mahathir ditunjuk oleh Perdana Menteri [[Abdul Razak Hussein]] untuk menduduki jabatan [[Menteri Pendidikan Malaysia]] pada tanggal 5 September 1974, hingga digantikan oleh [[Musa Hitam]] pada 31 Desember 1977. Di masa pemerintahan [[Hussein Onn]], ia duduk mendampingi Hussein sebagai [[Wakil Perdana Menteri Malaysia]] merangkap sebagai menteri pendidikan dari 1976 sampai 1981. Berbagai kursi di kementerian telah ia emban, seperti [[Menteri Perdagangan dan Industri Malaysia|Menteri Perdagangan dan Industri]], [[Menteri Pertahanan Malaysia|Menteri Pertahanan]], [[Menteri Dalam Negeri Malaysia|Menteri Dalam Negeri]], dan [[Menteri Keuangan Malaysia|Menteri Keuangan]]. Pada 2 Januari 2020, [[Maszlee Malik]] yang saat itu menjabat menteri pendidikan mengumumkan pengunduran dirinya,<ref>{{cite web |title=Prime Minister accepts Maszlee's resignation effective 3 January 2020 |url=https://www.nst.com.my/news/nation/2020/01/552856/pm-accepts-maszlees-resignation |date=2 Januari 2020 |accessdate=6 Februari 2022}}</ref> sehingga Mahathir menunjuk dirinya sendiri untuk menjabat sebagai [[Menteri Pendidikan Malaysia|Menteri Pendidikan sementara]] hingga dirinya bersama [[Kabinet Mahathir VII|anggota kabinetnya]] mundur pada 24 Februari 2020 menyusul [[Krisis politik Malaysia 2020–2022|krisis politik yang melanda Malaysia]].
|