Lê Quang Tung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan diksi |
→Karier awal: Perbaikan terjemahan |
||
Baris 27:
[[Image:Ngo_Dinh_Diem_-_Thumbnail_-_ARC_542189.png|thumb|right|Presiden [[Ngô Đình Diệm]]]]
Tung lahir pada tanggal 13 Juni 1919 di [[Daftar provinsi di Vietnam#Wilayah|Vietnam bagian tengah]], yang saat itu merupakan [[protektorat]] [[Annam (protektorat Prancis)|Annam]] di [[Indochina Prancis]]. Mantan pelayan keluarga Ngô
==Kepala pasukan khusus==
[[Image:LBJ nhu.jpg|Ngô Đình Nhu (kanan)
{{see also|Pasukan Pertahanan Khusus Republik Vietnam}}
Tung pernah dilatih oleh CIA di Amerika Serikat.{{sfn|Karnow|1997|p=307}} Sebagai seorang loyalis Diệm, ia memimpin sebuah pasukan
Pada tanggal 21 Agustus 1963, atas perintah Nhu, pasukan Tung [[penyerbuan Pagoda Xá Lợi|menyerbu Pagoda Xá Lợi]], sebuah kuil Buddha utama di Saigon. Serangan tersebut merebak ke sepanjang belahan negara tersebut, menyebabkan jumlah orang tewas mencapai sekitar ratusan.{{sfn|Karnow|1997|p=317}}{{sfn|Jacobs|2006|pp=152–153}} Pagoda-pagoda mengalami kerusakan berat dan lebih dari 1.400 [[bhikkhu]] dan [[bhikkhuni]] ditangkap.{{sfn|Jacobs|2006|pp=152–153}} Serangan-serangan tersebut terjadi setelah Nhu menjebak sejumlah jenderal [[Tentara Republik Vietnam]] agar sepakat untuk mendeklarasikan [[darurat militer]]. Ia mengetahui bahwa para jenderal berencana dan berharap untuk memanfaatkan darurat militer untuk menggulingkan saudaranya, namun kalah jumlah karena pasukan khusus Tung dikirimke pagoda-pagoda dengan menyamar sebagai prajurit Tentara Republik Vietnam reguler.{{sfn|Hammer|1987|pp=166–167}} Akibatnya, mayoritas penganut Buddha di Vietnam Selatan awalnya menganggap pasukan reguler menyerang pada bhikkhu, sehingga merusak kredibilitas para jenderal di kalangan masyarakat sebagai pemimpin potensial negara tersebut.{{sfn|Jones|2003|pp=299–309}}{{sfn|Maclear|1981|pp=89–90}} Setelah serangan-serangan tersebut, para pejabat AS menahan bantuan kepada pasukan khusus agar mereka dipakai untuk menyerang komunis ketimbang menyerang para pembangkang politik atau agama.{{sfn|Langguth|2000|p=248}}{{sfn|Tucker|2000|p=227}}
Pada 1963, terjadi serangan keagamaan terkenal lainnya yang didalangi oleh pasukan Tung. Seekor [[ikan mas]] berukuran sangat besar ditemukan berenang di sebuah kolam kecil di dekat kota pusat [[Da Nang|Đà Nẵng]]. Penganut Buddha lokal mulai meyakini bahwa ikan tersebut adalah [[reinkarnasi]] salah satu murid [[Buddha Gautama]]. Ketika makin banyak orang berziarah ke kolam tersebut, sehingga kegelisahan timbul di kalangan kepala distrik dan para bawahaannya, yang memberikan jawaban kepada [[Ngô Đình Cẩn]], adik Diệm lainnya. Para perwira [[ranjau darat|meranjau]] kolam tersebut, namun ikan tersebut selamat. Mereka menembaki kolam tersebut dengan senapan mesin, namun ikan mas tersebut lagi-lagi lolos dari kematian. Untuk menghadapi ikan yang masih bertahan tersebut, mereka memanggil pasukan khusus Tung. Pasukan Tung [[granat tangan|menggranat]] kolam tersebut dan akhirnya membunuh ikan mas tersebut mati. Pembunuhan tersebut menjadi bumerang, karena sangat banyak dipublikasikan. Banyak surat kabar di seluruh penjuru dunia menampilkan cerita-cerita tentang ikan ajaib tersebut. Helikopter-helikopter Tentara Republik Vietnam mulai mendarat ke tempat tersebut, dengan para pasukan parasut mengisi botol-botol mereka dengan air yang mereka anggap ajaib.{{sfn|Prochnau|1995|p=411}}
|