Sekolah alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Celunit (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
k clean up, removed stub tag, added uncategorised tag
Baris 1:
{{Pendidikan di Indonesia}}
 
Sekolah Alam adalah sebuah konsep pendidikan yang digagas oleh Lendo Novo berdasarkan keprihatinannya akan biaya pendidikan yang semakin tidak terjangkau oleh masyarakat. Ide membangun '''sekolah alam''' adalah agar bisa membuat sekolah dengan kualitas sangat tinggi tapi murah.[https://ekoharsono.wordpress.com/2019/01/19/sekolah-alam-yang-mendidik-hati/] Itu dilakukan karena sebagian besar rakyat [[Indonesia]] miskin. Namun penawaran Lendo kepada masyarakat yang hendak dituju justru tidak disambut dengan baik. Pada akhirnya konsep sekolah alam diterima dengan baik oleh kelas menengah ke atas.
 
Dalam pengamatan Lendo, paradigma umum dalam dunia pendidikan adalah sekolah berkualitas selalu mahal. Yang menjadikan sekolah itu mahal karena infrastrukturnya, seperti bangunannya, kolam renang, lapangan olahraga, dan lain-lain. Sedangkan yang membuat sekolah itu berkualitas bukan [[infrastruktur]]. Kontribusi infrastruktur terhadap kualitas pendidikan tidak lebih dari 10%.[http://www.perspektifbaru.com/wawancara/695] Sedangkan 90% kontribusi kualitas pendidikan berasal dari kualitas guru, metode belajar yang tepat, dan buku sebagai gerbang ilmu pengetahuan. Ketiga variabel yang menjadi kualitas pendidikan ini sebetulnya sangat murah, asalkan ada guru yang mempunyai idealisme tinggi. Dari situ Lendo mencoba mengembangkan konsep-konsep sekolah alam.
Baris 59:
#http://www.perspektifbaru.com/wawancara/695
#https://ekoharsono.wordpress.com/2019/01/19/sekolah-alam-yang-mendidik-hati/
 
{{pendidikan-stub}}
{{Uncategorized|date=Januari 2023}}