Pulau Sawu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 23:
* [[Sabu Barat, Sabu Raijua|Kecamatan Sabu Barat]]
* [[Sabu Tengah, Sabu Raijua|Kecamatan Sabu Tengah]]
 
== Demografi ==
Populasi pulau Sawu adalah 89.327 pada Sensus 2020.<ref>Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2021.</ref> Masyarakatnya masih menganut kepercayaan animisme tradisional yang dikenal dengan Djingi Tiu. Misionaris Belanda memperkenalkan Protestantisme yang tetap ada di pulau-pulau itu sampai sekarang. Orang Sabu memiliki sapaan tradisional, dilakukan dengan menempelkan hidung (sekaligus) ke hidung orang lain saat bertemu. Ini digunakan dalam semua pertemuan di antara orang Sabu dan pada upacara besar, dan memiliki tujuan yang mirip dengan jabat tangan formal dalam budaya barat modern, dan memang sering digunakan satu sama lain, mirip dengan Hongi di Selandia Baru.
 
== Pulau-pulau sekitar ==