Pelaihari, Tanah Laut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k pembersihan kosmetika dasar |
||
Baris 19:
[[Berkas:Tugu-tanahlaut.jpg|jmpl|ka|300px|Sebuah tugu di '''Kota Pelaihari''' sebagai peringatan hari jadi [[Kabupaten Tanah Laut]].]]
'''Pelaihari''' (PLI<ref>http://ftp.paudni.kemdiknas.go.id/paudni/2011/06/SNI_7657-2010_Singkatan_Nama_Kota.pdf{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>) [[Bahasa Belanda]] Plaijharie<ref>[http://books.google.co.id/books?id=oTgvAAAAIAAJ&dq=district%20Plaijharie&pg=PA226#v=onepage&q=district%20Plaijharie&f=false {{nl}} Geneeskundig tijdschrift voor Nederlandsch-Indie, Volume 10-11, 1863]</ref> atau '''Palai-ari''' (sebutan lama) adalah [[ibu kota]] [[Kabupaten Tanah Laut]] yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari [[Kabupaten Tanah Laut]]. Pelaihari juga merupakan sebuah wilayah [[kecamatan]] yang terletak di [[Kabupaten Tanah Laut]], [[Kalimantan Selatan|Provinsi Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. Kecamatan Pelaihari berada di tepi sungai Tabaneo yang berjarak 65
Kecamatan Pelaihari secara Astronomis yang terletak pada 114,642° – 114,872° Bujur Timur dan 3,64062° – 3,99204° Lintang Selatan. Tinggi dari permukaan laut: 25 meter, dengan temperatur terendah: 20,1 °C dan tertinggi: 35,0 °C.
Baris 26:
Batas–batas wilayah:
* Sebelah Utara: Kecamatan [[Tambang Ulang, Tanah Laut|Tambang Ulang]]
* Sebelah Timur: Kecamatan [[Bajuin, Tanah Laut|Bajuin]] dan [[Batu Ampar, Tanah Laut|Batu Ampar]]
* Sebelah Barat: Kecamatan [[Takisung, Tanah Laut|Takisung]]
* Sebelah Selatan: Kecamatan [[Panyipatan, Tanah Laut|Panyipatan]]
== Demografi ==
Penduduk asli kabupaten Tanah Laut yakni suku [[Suku Banjar|Banjar]] 38% dan menjadi mayoritas termasuk di kecamatan Pelaihari. Beberapa suku pendatang lain dari berbagai daerah di Indonesia, banyak berasal dari suku [[Suku Jawa|Jawa]] 29% dan [[Suku Bugis|Bugis]] 10%, dan sebagian lagi berasal dari suku [[Suku Madura|Madura]] 9%, [[Suku Batak|Batak]] 8%, [[Suku Bali|Bali]] 5% dan lainnya 1%.<ref name="TL">{{cite web|url=https://kecpelaihari.tanahlautkab.go.id/}}</ref> Bahasa yang digunakan umumnya bahasa [[Bahasa Banjar|Banjar]] dan [[Bahasa Indonesia|Indonesia]].
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Pelaihari sebanyak 77.933 jiwa, dengan kepadatan 205 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Pelihari berdasarkan agama yang dianut yakni [[Islam]] 97,02%, kemudian [[Kekristenan]] 2,40% dimana [[Protestan]] 1,85% dan [[Katolik]] 0,55%. Sebagian lagi menganut agama [[Hindu]] yakni 0,35% dan [[Agama Buddha|Buddha]] 0,23%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Agustus 2021|format=Visual}}</ref>
Baris 144:
| 26 ||drs. Abdul Wahab ||camat || 2005 – 2008
|-
| 27 ||syaifullah, S.Sos. ||camat || 2008
|}
== Referensi ==
Baris 156 ⟶ 155:
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}▼
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Kalimantan Selatan]]
▲{{kecamatan-stub}}
|