Telur asin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k #1Lib1RefID menambahkan pranala |
||
Baris 7:
Panganan ini bersifat praktis dan dapat dipadukan dengan berbagai masakan misalnya [[nasi jamblang]], dan [[nasi lengko]], bahkan dapat pula dimakan tanpa [[nasi]]. Nelayan yang melaut atau orang yang bepergian untuk waktu lama biasa membawa telur asin untuk bekal.
Di [[Jawa Tengah]], daerah [[Brebes]] dikenal sebagai penghasil utama telur asin. Industri telur asin di Brebes cukup meluas hingga tersedia berbagai pilihan kualitas telur asin. Masing-masing produsen memiliki cap sendiri-sendiri yang biasanya dapat dilihat pada kulit telur. Walaupun selera orang berbeda-beda, telur asin yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur berwarna jingga terang hingga kemerahan, "kering" (jika digigit tidak mengeluarkan cairan), tidak menimbulkan bau [[amis]], dan rasa asin tidak menyengat. <ref>{{
Di Jawa Timur juga mulai banyak penjual yang menjual berbagai macam jenis telur asin, mulai dari telur asin rasa original sampai telur asin dengan berbagai macam rasa, ada juga telur asin yang warna kuningnya kemerah-merahan, ada juga telur asin organik dan telur asin herbal yang mulai ramai produksi di Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi.<ref>{{Cite journal|last=Pujiastuti|first=Sutini|title=Sosialisasi Pembuatan Telur Asin Herbal Rendah Kolesterol di Sekretariat Dharma Wanita Dinas Pendidikan Banyuasin Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyu Asin Sumatera Selatan|url=https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/SNAPTS/article/view/3217/1355|journal=Jurnal Polsri|pages=95}}</ref>
== Kandungan Gizi Pada Telur Asin ==
Baris 21:
* [[Telur bitan]]
==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
|