Ullath, Saparua Timur, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k pembersihan kosmetika dasar |
||
Baris 7:
|nama dati2 = Maluku Tengah
|kecamatan = Saparua Timur
|nama pemimpin = Raja Abraham William Nikijuluw<ref>[http://www.malukupost.com/2018/01/satgas-pamrahwan-bantu-warga-saparua.html?m=1]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="ReferenceA">[Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 20]</ref>
|kode pos = 97592<ref>[http://kodepos.whoip.org/saparua_maluku-tengah_maluku] Kode Pos Saparua</ref>
|luas = 6,80 km2{{sfn|BPS Kabupaten Maluku Tengah|2021|pp=7}}
Baris 15:
'''Ullath''', kadang dieja sebagai '''Oelat''',{{sfn|Fred. Alex. Adolf Gregory, Jacob Swart|1853|pp=xxii}} '''Ulat''', atau '''Ulath''',<ref>[http://juliansoplanit.blogspot.com/2011/12/negeri-ullath.html Negeri Ullath]</ref> adalah salah satu dari 10 [[negeri]] yang termasuk ke dalam wilayah [[Kecamatan]] [[Saparua Timur, Maluku Tengah|Saparua Timur]], [[Kabupaten Maluku Tengah|Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Indonesia]].{{sfn|BPS Kabupaten Maluku Tengah|2021|pp=8}} Sebelumnya, negeri ini termasuk dalam wilayah Kecamatan [[Saparua, Maluku Tengah|Saparua]], hingga pada tahun 2015 Saparua Timur dimekarkan menjadi kecamatan sendiri berdasarkan Perda Maluku Tengah Nomor 11 Tahun 2015.<ref>[http://www.siwalimanews.com/post/saparua_timur_resmi_jadi_kecamatan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Saparua Timur Resmi Jadi Kecamatan</ref> Berdasarkan data BPS, Ullath merupakan negeri pesisir dan secara pembangunan tergolong sebagai negeri swakarya.<ref>[Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 22]</ref>
Sebagai sebuah negeri, Ullath dipimpin oleh seorang [[raja (gelar dari Maluku)|raja]] yang menempati kedudukan bukan hanya sebagai kepala pemerintahan, melainkan pula sebagai kepala adat. Jabatan raja di Ullath dipangku oleh fam atau matarumah Nikijuluw selaku ''matarumah parentah''.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534}}<ref>{{cite news|author=<!--not stated-->|url=http://www.beritamalukuonline.com/2013/11/matarumah-parentah-nikijuluw-tuding.html |title=Matarumah Parentah Nikijuluw Tuding Camat Saparua dan Pemkab Malteng Berkonspirasi |work=Berita Maluku Online|date=17 November 2013 |access-date=14 Mei 2022}}</ref> Raja Ullath saat ini adalah Abraham William Nikijuluw.<ref name="ReferenceA">[Kecamatan Saparua Timur Dalam Angka 2018 Hlm. 20]</ref>
== Etimologi ==
Nama negeri yang sekarang mulai dipakai tatkala penduduk memilih turun gunung. Gubernur Arnold de Vlamingh van Oudshoorn yang menjabat selama periode 1650-1660 memerintahkan penduduk di Ambon dan Lease untuk bermukim di pantai. Walaupun awalnya terjadi penolakan, perpindahan penduduk dari enam negeri lama (Italili, Amahatu, Soupake, Putimahu, Nokau, dan Yalesi) ke pantai tetap terjadi. Mereka bermukim di negeri yang baru yang terletak di antara Negeri Sirisori dan Ouw yang kala itu sering berperang.<ref>[https://www.kompasiana.com/adista/5a5cd847cbe5230aa376f492/italili-hingga-ullath-louhatta-jangan-dilupakan?page=all] Italili Hingga Ullath, Louhata Jangan Dilupa</ref> Negeri yang baru tersebut dinamai Ullath.
Berdasarkan cerita turun-temurun, nama Ullath didapat dari kata ''urat'' yang berarti jamur api.<ref>[https://www.ullath.com/geschiedenis/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190327095459/https://www.ullath.com/geschiedenis/ |date=2019-03-27 }} Geschiedenis Ullath</ref> Jamur api adalah sebutan bagi jamur yang dapat memancarkan cahaya saat hari gelap. Tercatat 71 dari 100.000 spesies jamur di seluruh dunia mampu menghasilkan cahaya.<ref>[https://nationalgeographic.grid.id/read/13297812/jamur-yang-bercahaya?page=all] Jamur yang Bercahaya</ref> Jamur api tumbuh liar secara berkelompok. Manusia biasa menggunakan jamur tersebut sebagai penerangan jika tidak memiliki penerangan lain. Cahayanya cukup untuk melihat sesuatu pada jarak pendek. Menurut tradisi, Ullath yang berada di pantai dibangun dalam kegelapan dalam tempo satu malam saja. Penduduk yang turun ke pantai menggunakan jamur api sebagai penerangan saat membangun negeri. Secara ajaib negeri yang baru sudah ada pada pagi hari dan pada siang hari, negeri sudah memiliki baileu dan rumah-rumah.<ref name="juliansoplanit.blogspot.com">[http://juliansoplanit.blogspot.com/2011/12/negeri-ullath.html] Negeri Ullath: Ullath Dulu, Kini, dan Esok</ref><ref>[https://www.paban.nl/index.php/13/ullath] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161113221812/http://www.paban.nl/index.php/13/ullath |date=2016-11-13 }} Geschiedenis Ullath</ref>
Satu kisah lagi bercerita bahwa Ullath dinamai demikian sebagai bentuk penghormatan terhadap Abdullah Nekaulu, moyang fam Nikijuluw sekaligus sebagai salah satu orang besar di Ullath. Abdullah disebut berasal dari tempat bernama Ullatho di Pulau Seram sebelah selatan.<ref
Negeri Ullath yang berada di pantai diberi ''[[teun]]'' (gelar atau nama adat) '''Beilohy Amalatu'''. Kata ''beilohy'' berarti miring, sedangkan ''amalatu'' terdiri dari dua kata yakni ''ama'' yang berarti bapak atau negeri dan ''latu'' yang berarti raja.<ref
== Sejarah ==
Baris 40:
==== Sejarah hubungan gandong dengan Iha dan Tuhaha ====
Cerita lain yang berkenaan dengan sejarah Negeri Ullath mengisahkan perjalanan tiga adik kakak dari Pulau Seram. Ketiganya konon bernama Kasim (Hasim), Tasim (Kasim), dan Abdullah Nekaulu.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534}} Ketiganya sampai di Saparua menggunakan ''arumbai''. Ada pula yang menyebutnya rakit atau ''gosepa''. Kasim turun di Putiori yang sekarang merupakan wilayah [[pertuanan|petuanan]] [[Itawaka, Saparua Timur, Maluku Tengah|Itawaka]]. Ia di kemudian hari menurunkan penduduk [[Iha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Iha]] yang berfam Amahoru.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534}}{{efn|Namun, hal ini berkontradiksi karena pada sumber yang sama, disebutkan bahwa Amahoru memiliki leluhur dari Arab, yang dalam perjalanannya ke Maluku singgah terlebih dahulu di Buton dan Banda. Sementara itu, Kasim dan kedua adiknya berasal dari Nunusaku di suatu tempat di Pulau Seram. Lihat karangan Dieters Bartels (2017) yang berjudul ''Di Bawah Naungan Gunung Nunusaku: Muslim Kristen Hidup Berdampingan di Maluku Tengah, Jilid II: Sejarah'', diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), hlm. 476.}} Tasim pergi ke Huhule, salah satu dari sembilan negeri lama [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Tuhaha]]. Ia menurunkan fam Aipassa yang merupakan raja Tuhaha sewaktu belum turun ke pantai. Sang adik bungsu, Abdullah Nekaulu sampai di Ullath dan menurunkan fam Nikijuluw yang memerintah sebagai raja Ullath hingga hari ini. Abdullah juga dianggap sebagai leluhur yang menurunkan fam Nengkeula di [[Kulur, Saparua, Maluku Tengah|Kulur]].{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=534}}
Iha, Tuhaha, dan Ullath adalah tiga negeri adik kakak atau ''gandong'' layaknya Ullath dengan Buano dan Oma. Akan tetapi perjalanan sejarah menyebabkan rasa persaudaraan antara orang Ullath dengan Iha dan Tuhaha memudar. Hal itu berkaitan dengan Perang Iha antara Kerajaan Iha dengan VOC. Dalam perang itu, Ullath dan Tuhaha yang telah memeluk agama Kristen memihak Belanda memerangi Kerajaan Iha, saudara mereka yang beragama Islam. Dalam rangka memerangi Iha, sebagian orang Ullath pergi untuk selama-lamanya. Rombongan ini membawa perintah untuk pergi dan menjaga (mengepung). Dalam bahasa Tana disebut sebagai ''Titawaka''. Dari istilah inilah Negeri [[Itawaka, Saparua Timur, Maluku Tengah|Itawaka]] yang didirikan oleh orang-orang Ullath mengambil namanya. Meskipun telah terjadi perselisihan di antara adik kakak, ketiganya tetap saling mengakui bahwa mereka bersaudara. Bahkan di perbatasan antarnegeri tersebut terdapat sebuah rakit atau arumbai yang sengaja diletakkan sebagai lambang persaudaraan dan perjalanan nenek moyang dari tempat yang jauh ke Saparua.{{sfn|Dieter Bartels|2017|pp=535}}
Baris 65:
=== Saat Ini ===
Pada 2 Maret 2014 negeri ini memulai proyek pengerjaan gereja darurat sebagai tempat ibadah alternatif. Hal ini berkaitan dengan agenda reniovasi [[GPM Ullath]] yang diselenggarakan mulai 3 Maret 2014. Pada 9 Mei, penduduk keturunan Ullath di perantauan pulang kampung untuk mengadakan upacara [[Tutup Baileu]].<ref name="paban.nl">[https://www.paban.nl/index.php/32/activiteiten-in-ullath] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200806010800/https://www.paban.nl/index.php/32/activiteiten-in-ullath |date=2020-08-06 }} Activiteiten in Ullath</ref>
Tim penari [[cakalele]] dari Ullath juga akan memimpin iring-iringan yang pembawa obor peringatan hari Pattimura tahun 2014. Posisi ini biasanya dipegang oleh tim cakalele dari [[Tuhaha, Saparua Timur, Maluku Tengah|Tuhaha]].<ref
== Negeri Lama ==
Baris 138:
* Lusikooy
* Patty (Pattimanawae)
* [[Siwabessy]] (Pesisamalo), berkedudukan sebagai kepala soa Hatulessy{{sfn|Rosmin Tutupoho|1991|pp=22}}
==== Soa Italili ====
Baris 410:
{{Commonscat|Ulath}}
{{Saparua Timur, Maluku Tengah}}
[[Kategori:Negeri di Maluku Tengah]]
|