Bintaro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k →‎Keracunan: #1Lib1RefID menambahkan referensi
→‎Pemerian: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Baris 18:
 
== Pemerian ==
Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua, yang tersusun berselingan. Bunganya harum dengan [[mahkota bunga]] berdiameter 3–5&nbsp;cm berbentuk terompet dengan pangkal merah muda. Benang sari berjumlah lima dan posisi [[bakal buah]] tinggi.{{Butuh rujukan}} [[Buah]] bintaro berbentuk bulat seperti telur,. panjangPanjang buahnya sekitar 5–10&nbsp; cm. Ketika telah matang, danbuah bintaro berwarna merah cerah.<ref>{{Cite jikabook|last=Gunawan, masakH., dkk.|date=2019|url=http://library.forda-mof.org/katalog/repository/100_Spesies_Pohon_Nusantara_Target_Konse-1.pdf|title=100 Spesies Pohon Nusantara: Target Konservasi Ex Situ Taman Keanekaragaman Hayati|location=Bogor|publisher=IPB Press|isbn=978-602-440-771-1|editor-last=Partomiharjo|editor-first=Tukirin|pages=74|url-status=live}}</ref>
 
Penyebarannya secara alami di daerah tropis [[Indo Pasifik]], dari [[Seychelles]] hingga [[Polinesia Prancis]]. Bintaro sering kali merupakan bagian dari ekosistem [[hutan mangrove]]. Di Indonesia bintaro sekarang digunakan sebagai tumbuhan penghijauan daerah pantai serta peneduh kota.