Koes Plus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 50:
'''Koes Plus''' adalah [[grup musik]] [[Indonesia]] yang dibentuk pada tahun [[1969|1968]] dan mengeluarkan album perdana pada tahun 1969 ini adalah sebagai kelanjutan dari grup [[Koes Bersaudara]]. Kelompok musik ini memainkan lagu-lagu populer barat yang saat itu didominasi [[The Beatles]], [[Led Zeppelin]], [[Deep Purple]], [[Grand Funk Railroad]] dan [[Black Sabbath]] Grup musik yang puncak popularitasnya terjadi pada dasawarsa [[1970-an]] ini dianggap sebagai kiblat musik Indonesia dan salah satu pelopor musik [[pop]] & ''[[rock & roll]]'' di Indonesia. Meski pun dalam perjalanan sejarahnya terjadi pergantian personal anggota semenjak meninggalnya leader band ini yakni Tonny Koeswoyo. Formasi inti yang paling dikenal adalah [[Tonny Koeswoyo]] ([[kibor]], [[gitar]] melodi), [[Yon Koeswoyo|Yon K.]] (gitar pengiring), [[Yok Koeswoyo|Yok K.]] ([[gitar bas]]), & [[Murry]] ([[drum]], [[Instrumen musik perkusi|perkusi]] dan alat musik pukul tradisional Jawa lainnya). Semua anggota mengisi vokal & mencipta lagu. Seperti diketahui, Koes Plus masuk ke dalam daftar The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa verisi majalah RollingStone Indonesia.<ref>{{Cite book|last=Majalah RollingStone Indonesia|date=2008|title=The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa|publisher=PT a&e media|url-status=live}}</ref>
Pendirian Koes Plus merupakan konsekuensi dari keluarnya [[Nomo Koeswoyo]] dari Koes Bersaudara karena memilih untuk berkarier di luar musik. [[Tonny Koeswoyo]], sebagai anggota paling senior lalu merekrut Murry dan [[Totok A.R.]], yang bukan anggota keluarga Koeswoyo, sebagai pengganti Nomo
Warna musik Koes Plus terpengaruh kelompok-kelompok musik barat yang populer pada tahun 1960-an & 1970-an, tetapi originalitas karyanya tetap terlihat. Koes Plus berani bereksperimen dengan genre musik yang luas, yang tampak pada berbagai [[album]] yang dirilisnya. Ini merefleksikan persaingan berbagai aliran musik Indonesia di masa 1970-an. Selain bermain pada aliran pop (dengan sentuhan ''rock & roll'') sebagai ekspresi utama, mereka juga mengeluarkan album bergenre [[dangdut]]/[[Musik Melayu|melayu]], pop [[keroncong]], pop berbahasa Jawa (dengan sentuhan ''[[lelagon]]'' & [[langgam Jawa]] maupun musik melayu) mau pun asing (bahasa Inggris & Prancis), bahasa daerah (bahasa jawa & batak), pop anak-anak, pop qasidah & juga ''[[Folk rock|folk]]''. Adapun sentuhan jazz dan blues pada lagu mereka.
Lagu-lagu karya mereka juga dibawakan oleh [[pemusik]] dan [[musisi]] lain, baik dalam kolaborasi maupun mandiri dengan garapan aransemen baru. Untuk memberikan beberapa contoh: [[Ernie Djohan]] & [[Arie Koesmiran]] pernah mengeluarkan album berkolaborasi dengan Koes Plus; kelompok vokal [[Lex's Trio]] & komposer [[Erwin Gutawa]] membuat album yang khusus menyanyikan ulang lagu-lagu Koes Plus. Lagu ''Cintamu T'lah Berlalu'' dinyanyikan ulang oleh [[Chrisye]], serta ''Manis & Sayang'' yang dibawakan oleh [[Katara Singers]] & [[Kahitna]], dan masih banyak puluhan band atau penyanyi yang membawakan lagu kelompok ini pada album mereka semejak 1969 sampai kini. Selain pemusik tingkat nasional, berbagai grup band juga banyak yang mengkhususkan diri memainkan lagu-lagu karya Koes Plus pada berbagai pertunjukan panggung; mereka menyebut dirinya "pelestari" (''tribute band''). Selain itu, sejumlah stasiun radio juga memiliki slot acara yang khusus memainkan lagu-lagu karya Koes Plus maupun grup yang terkait seperti Koes Bersaudara, No Koes, dan Murry's Group. Selain itu, [[Wawan Bakwan]] (mantan vokalis [[Teamlo]]) juga mendirikan grup musik yang memparodikan Koes Plus & Koes Bersaudara dengan nama Plus Plus & sering aktif di berbagai event on-air maupun off-air.
== Diskografi ==
|