Koes Bersaudara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
{{unreferenced section}}
 
Grup ini beranggotakan keluarga Koeswoyo, yang berasal dari Kelurahan Sendangharjo, [[Tuban]], [[Jawa Timur]]. Mereka termasuk pelopor musik [[pop]] dan ''rock 'n roll'' di Indonesia, bahkan pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili aliran [[politik]] kapitalis (musik "ngak ngik ngok") oleh Presiden [[Soekarno]]. Koes Bersaudara sendiri resmi berdiri [[17 Februari]] [[1958]] dengan formasi awal : John koeswoyoKoeswoyo (bassBass), Tonny Koeswoyo (Lead GitarGuitar, Keyboard, vocalVocal), Yon Koeswoyo (Vocal,Rhythm RhtmGuitar), Yok Koeswoyo (Rhythm RhtmGuitar,vocalVocal), dan Nomo Koeswoyo (Drum, vocalVocal). Formasi awal ini hanya bertahan dari tahun 1960 sampai 1963, setelah dirilisalbum Album Pertamapertama Koes bersaudaraBersaudara dirilis, John Koeswoyo memilih mengundurkan diri, dengan tersisa empat4 personel koesKoes bersaudaraBersaudara tetap melanjutkan karya demi karya.
 
=== Era Orde Lama ===
 
Pada Kamis [[1 Juli]] [[1965]], sepasukan tentara dari Komando Operasi Tertinggi (KOTI) menangkap kakak beradik Tony, Yon, dan Yok Koeswoyo dan mengurung mereka di [[penjara Glodok]], kemudian Nomo Koeswoyo atas kesadaran sendiri, datang menyusul, perlu dicatat Nomo Koeswoyo senang sekali berkelana ke banyak daerah. Adik Alm. Tony Koeswoyo itu rupanya memilih "mangan ora mangan kumpul" ketimbang berpisah dari saudara-saudara tercinta. Adapun kesalahan mereka adalah karena selalu memainkan lagu - lagu [[The Beatles]] yang dianggap meracuni jiwa generasi muda saat itu. Sebuah tuduhan tanpa dasar hukum dan cenderung mengada ada, mereka dianggap memainkan musik "ngak ngek ngok" istilah Pemerintahan berkuasa saat itu, musik ygyang cenderung imperialisme pro barat. Dari penjara justru menghasilkan lagu-lagu yang sampai saat sekarang tetap menggetarkan,
"Di dalamDalam Bui", "jadikanJadikan akuAku dombamuDombamu", "toTo theThe soSo calledCalled theThe guiltiesGuilties", dan "baladaBalada kamarKamar 15". [[29 September]] [[1965]], sehari sebelum meletus G 30 S-PKI, mereka dibebaskan tanpa alasan yang jelas.belakangan Belakangan setelah Peristiwaperistiwa itu berlalu,Koes Bersaudara yang masih hidup dan menginjak usia tua melakukan testimoni di depan pemirsa acara talkshow KICKKick ANDYAndy (Metro TV)pada akhir 2008 bahwa di balik penangkapan mereka sebenarnya pemerintahan Soekarno menugaskan mereka dalam sebuah operasi Kontra Intelejen guna mendukung gerakan Ganyang Malaysia.
 
=== Dari ''Koes Bersaudara'' menjadi ''Koes Plus'' ===