Disfungsi ereksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RenFZ20 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Aruna Zahra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 21:
| deaths =
|alt=}}
'''Disfungsi ereksi''' ({{lang-en|erectile dysfunction}}) atau '''impotensi''' ({{lang-nl|impotentie}}), kadang disebut sebagai '''lemah syahwat''', '''mati pucuk''', atau '''lemah zakar''', adalah ketidakmampuan untukpria memulaimencapai atau mempertahankan [[ereksi]] yang cukup untuk berhubungan seksual.<ref>{{Cite web|date=14 Agustus 2023|title=Mencari Tahu Penyebab Disfungsi Ereksi dan Obatnya|url=https://www.alodokter.com/melacak-penyebab-gangguan-ereksi|website=Alo Dokter|access-date=01 Mei 2024}}</ref>
 
== Penyebab ==
Baris 32:
 
Penyebab yang bersifat fisik lebih banyak ditemukan pada pria lanjut usia, sedangkan masalah psikis lebih sering terjadi pada pria yang lebih muda.
Semakin bertambah umur seorang pria, maka impotensi semakin sering terjadi, meskipun impotensi bukan merupakan bagian dari proses penuaan tetapi merupakan akibat dari penyakit yang sering ditemukan pada usia lanjut. Sekitar 50% pria berusia 65 tahun dan 75% pria berusia 80 tahun mengalami impotensi.
Sekitar 50% pria berusia 65 tahun dan 75% pria berusia 80 tahun mengalami impotensi.
 
Agar bisa tegak, penis memerlukan aliran darah yang cukup. Karena itu penyakit pembuluh darah (misalnya ''aterosklerosis'') bisa menyebabkan impotensi.