Babad Arya Tabanan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 24:
Kembali diceritakan lagi, tentang para ksatria enam bersaudara itu. Yang sulung bernama:
Raden Cakradara, tampan dan sempurna wajahnya, tinggi ilmunya, cerdas dan bijaksana, bajik prilakunya, banyak pengetahuannya, pemberani, dan mahir dalam pertempuran. Di dalam sayembara,
Adapun yang kedua banyak namanya, antara lain: Sirarya Damar, Arya Teja, Raden Dilah, Kyayi Nala. Jabatannya ''Dyaksa'', perintahnya selalu ditaati, bagaikan singa Yang ketiga bernama Sirarya Kenceng, terkenal tentang keganasannya, keberaniannya ibarat harimau. Yang keempat Sirarya Kuta Waringin. Yang kelima Sirarya Sentong, serta yang keenam Sirarya Belog, semuanya itu pandai bersilat lidah, bagaikan kelompok gandara prilaku mereka. Kelima para arya itu menjadi pejabat penting (''bahudanda'') mengabdikan diri dibawah Sri Maha Rajadewi Wilatikta (Majapahit).<ref>BABAD ARYA TABANAN, KANTOR DOKUMENTASI BUDAYA BALI PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI, DENPASAR, 1997, Hal. 3</ref>
Adapun
== Arya Kenceng, Raja Tabanan I ==
|