Mardigu Wowiek Prasantyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by 223.255.230.23 (bicara) (🕵️♂️) Tag: Pembatalan |
Singkatan dari MMT adalah Modern Monetary Theory |
||
Baris 33:
Salah satu buah pemikiran Mardigu Wowiek Prasantyo yang paling disoroti adalah mengusulkan Bank Indonesia agar menerbitkan Rupiah Digital atau ''e-Rupiah'' yang dianggap bisa menjadi solusi perekonomian Indonesia. Mardigu Wowiek melahirkan ''"cyronium"'' yang bisa jadi merupakan ''[[cryptocurrency]]'' pertama di Indonesia. Meskipun ia mendapatkan peringatan keras dari [[Bank Indonesia]] dan dari [[Otoritas Jasa Keuangan]]. Hal itu disebabkan sampai saat ini belum ada pengusaha atau perusahaan yang berani menerbitkan uang digital secara terang-terangan. Hingga saat ini Bank Indonesia maupun OJK enggan memberikan izin untuk seluruh ''cryptocurrency'' di Indonesia dengan berbagai alasan.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Viva|date=2020-05-20|title=Siapa Mardigu Wowiek Prasantyo, Teori Konspirasinya Jadi Buah Bibir|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1217106-siapa-mardigu-wowiek-prasantyo-teori-konspirasinya-jadi-buah-bibir|website=viva.com|language=id|access-date=2022-08-28}}</ref>
Selain persoalan cyronium, dia juga memiliki ide dalam hal keuangan, yaitu dengan menerapkan konsep MMT (Modern Monetary
Dalam hal akademis Mardigu memiliki gelar sarjana [[psikologi]] (S.Psi) dari [[Universitas Negara Bagian San Francisco|San Francisco State University]] dengan jurusan ''Criminal Mind''
Dibalik pengusaha yang sukses, ternyata Mardigu Wowiek juga seorang pengamat terorisme, ia mengaku telah mewawancarai sekitar 400-an orang anggota teroris. Dengan latar belakangnya, ia menjadi seorang hipnoterapis yakni sebuah terapis mental, emosi, perilaku serta pikiran yang dilakukan dalam keadaan hipnotis. Di pemerintahan Indonesia, ia juga sempat menjadi pembantu staff ahli
== Referensi ==
|