Angola: Perbedaan antara revisi

Angola diklasifikasikan sebagai 'tidak bebas' oleh [[Freedom House]] dalam laporan ''[[Kebebasan di Dunia|Freedom in the World 2014]]''. Laporan itu mencatat bahwa [[Pemilihan umum Angola 2012|pemilihan parlementer Agustus 2012]], di mana [[Gerakan Rakyat untuk Pembebasan Angola]] yang berkuasa memenangkan lebih dari 70% suara, mengalami cacat serius, termasuk daftar pemilih yang usang dan tidak akurat. Jumlah pemilih turun dari 80% pada tahun 2008 menjadi 60%.<ref name=freedomhouse>{{cite web|title=Angola|url=https://freedomhouse.org/report/freedom-world/2014/angola|work=Freedom in the World 2014|publisher=Freedom House|access-date=7 February 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150207234837/https://freedomhouse.org/report/freedom-world/2014/angola|archive-date=7 February 2015|url-status=live}}</ref>

Sebuah laporan tahun 2012 oleh [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat|Departemen Luar Negeri AS]] mengatakan, "Tiga pelanggaran hak asasi manusia yang paling penting (pada tahun 2012) adalah korupsi dan impunitas pejabat; pembatasan kebebasan berkumpul, berserikat, berbicara, dan pers; serta hukuman yang kejam dan berlebihan, termasuk laporan kasus penyiksaan dan pemukulan serta pembunuhan di luar hukum yang dilakukan oleh polisi dan petugas keamanan lainnya".<ref>{{citation|url=https://2009-2017.state.gov/documents/organization/204298.pdf|title=2012 Country Reports on Human Rights Practices: Angola|publisher=Bureau of Democracy, Human Rights and Labor, U.S. Department of State|access-date=12 June 2019|archive-date=26 March 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170326141534/https://2009-2017.state.gov/documents/organization/204298.pdf|url-status=live}}</ref>

Angola menempati peringkat empat puluh dua dari empat puluh delapan negara bagian Afrika sub-Sahara pada daftar Indeks Tata Kelola Afrika 2007 dan mendapat nilai buruk pada [[Indeks Ibrahim Pemerintahan Afrika|Indeks Tata Kelola Afrika Ibrahim]] 2013.<ref>{{Cite journal|last=Condon|first=Madison|date=2012-01-01|title=China in Africa: What the Policy of Nonintervention Adds to the Western Development Dilemma|url=https://scholarship.law.bu.edu/faculty_scholarship/990|journal=PRAXIS: The Fletcher Journal of Human Security|volume=27|page=5|access-date=30 November 2020|archive-date=26 October 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201026063319/https://scholarship.law.bu.edu/faculty_scholarship/990/|url-status=live}}</ref>{{rp|8}}  Peringkat 39 dari 52 [[Afrika Sub-Sahara|Afrika sub-Sahara]] negara-negara, mendapat skor sangat buruk di bidang partisipasi dan hak asasi manusia, peluang ekonomi berkelanjutan dan pembangunan manusia. Indeks Ibrahim menggunakan sejumlah variabel untuk menyusun daftarnya yang mencerminkan keadaan pemerintahan di Afrika.<ref>{{cite web| url=http://www.moibrahimfoundation.org/iiag/| title=Ibrahim Index of African Governance| publisher=Mo Ibrahim Foundation| access-date=9 August 2014| archive-url=https://web.archive.org/web/20140801173520/http://www.moibrahimfoundation.org/iiag/| archive-date=1 August 2014| url-status=live}}</ref>