Kabupaten Kepulauan Mentawai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rescuing 8 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 13:
|tanggal = 4 Oktober 1999<ref name="UU"/>
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = Martinus Dahlan (Pj)<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2022/05/23/075930578/di-luar-usulan-gubernur-sekda-dilantik-jadi-penjabat-bupati-mentawai|title=Di Luar Usulan Gubernur, Sekda Dilantik Jadi Penjabat Bupati Mentawai|date=22 Mei 2022|work=[[Kompas.com]]|accessdate=23 Mei 2022|editor-last=Susanti|editor-first=Reni|first=Perdana|last=Putra|archive-date=2022-05-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220523043819/https://regional.kompas.com/read/2022/05/23/075930578/di-luar-usulan-gubernur-sekda-dilantik-jadi-penjabat-bupati-mentawai|dead-url=no}}</ref>
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = ''Lowong''
Baris 19:
|penduduk = 92021
|penduduktahun = [[2020]]
|pendudukref = <ref name="MENTAWAI">{{cite web|url=https://mentawaikab.bps.go.id/publication/2020/04/27/c519d0ff10bb4a6739f63b8c/kabupaten-kepulauan-mentawai-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Kepulauan Mentawai Dalam Angka 2020|website=www.mentawaikab.bps.go.id|accessdate=20 November 2020|format=pdf|archive-date=2020-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20201127214409/https://mentawaikab.bps.go.id/publication/2020/04/27/c519d0ff10bb4a6739f63b8c/kabupaten-kepulauan-mentawai-dalam-angka-2020.html|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan = 15
|agama = [[Kristen]] 77,59%<br>- [[Protestan]] 48,50%<br>- [[Katolik]] 29,09%<br> [[Islam]] 22,22%<br>Lainnya 0,19%<ref>{{cite web|url=https://mentawaikab.bps.go.id/publikasi.html|website=mentawaikab.bps.go.id|title=Kabupaten Kepulauan Mentawai Dalam Angka 2020|accessdate=19 April 2021|archive-date=2021-04-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20210418183931/https://mentawaikab.bps.go.id/publikasi.html|dead-url=no}}</ref>
|kecamatan = 10<ref name="sumbar">{{Cite web |url=http://www.sumbarprov.go.id/detail.php?id=150 |title=Salinan arsip |access-date=2010-11-24 |archive-date=2010-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101201031643/http://sumbarprov.go.id/detail.php?id=150 |dead-url=yes }}</ref>
|desa = 43<ref name="sumbar"/>
Baris 28:
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=30 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
|nomor_polisi = BA ''xxxx'' U**
|IPM = {{increase}} 61,35 ([[2021]])<br>{{fontcolor|orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=6 Desember 2021|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
|web = {{URL|http://www.mentawaikab.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Kepulauan Mentawai''' adalah salah satu [[kabupaten]] yang terletak di [[Provinsi Sumatra Barat]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini berada di luar dari wilayah pulau [[Sumatra]], terdiri atas empat [[pulau]] utama. Kabupaten Kepulauan Mentawai dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999<ref>http://www.bpkp.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101120091951/http://bpkp.go.id/ |date=2010-11-20 }} [http://www.bpkp.go.id/unit/hukum/uu/1999/49-99.pdf UU RI No. 49 Tahun 1999] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120130194918/http://www.bpkp.go.id/unit/hukum/uu/1999/49-99.pdf |date=2012-01-30 }} (akses 2 Juni 2010)</ref> dan dinamai menurut nama asli geografisnya. Kabupaten ini terdiri atas empat kelompok [[pulau]] utama yang berpenghuni yaitu [[Pulau Siberut]], [[Pulau Sipora]], [[Pulau Pagai Utara]], dan [[Pulau Pagai Selatan]] yang dihuni oleh mayoritas masyarakat [[suku Mentawai]] dan sebagian kecil masyarakat [[suku Minangkabau]].<ref>Schefold, Reimar, (1991), ''Mainan bagi roh: kebudayaan Mentawai'', PT Balai Pustaka, ISBN 979-407-274-5.</ref> Selain itu masih ada beberapa pulau kecil lainnya yang berpenghuni namun sebagian besar pulau yang lain hanya ditanami dengan [[pohon kelapa]].<ref name="Otonomi Daerah">[http://harianhaluan.com/index.php/haluan-kita/20220-semangat-pemekaran-daerah-semangat-membangun-daerah Semangat Pemekaran Daerah Semangat Membangun Daerah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140812210926/http://harianhaluan.com/index.php/haluan-kita/20220-semangat-pemekaran-daerah-semangat-membangun-daerah |date=2014-08-12 }} harianhaluan.com</ref>
 
==Sejarah==
Baris 72:
[[File:Mentawai_Uma.jpg|jmpl|200px|ki|Una Ama, rumah tradisional orang Mentawai]]
 
[[Suku Mentawai]], [[Suku Sakuddei]], Suku Minangkabau adalah penduduk utama di kabupaten ini, secara garis besar masyarakat ini tidak mempunyai gambaran yang jelas tentang asal usul mereka, walaupun ada di antara mereka mengenal beberapa mitologi yang kadang agak kabur dan sukar dipercaya. Masyarakat setempat menyebut negeri mereka dengan nama ''Bumi Sikerei''. Ruma adat suku Mentawai disebut uma, berupa rumah panggung, dan dinding terbuat dari papan.<ref>{{cite web|date=20 Juni 2019|url=http://www.mentawaikab.go.id/berita/detail/pemkab-mentawai-berencana-membangun-rumah-adat-di-desa-matotonan-tahun-ini|title=Pemkab Mentawai berencana Membangun Rumah Adat di Desa Matotonan Tahun Ini|website=www.mentawaikab.go.id|accessdate=24 Agustus 2021|archive-date=2021-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210924073908/http://www.mentawaikab.go.id/berita/detail/pemkab-mentawai-berencana-membangun-rumah-adat-di-desa-matotonan-tahun-ini|dead-url=no}}</ref>
 
Sebahagian besar penghuni pulau-pulau di kabupaten Kepulauan Mentawai berasal dari [[pulau Siberut]]. Masyarakat suku Mentawai secara fisik memiliki kebudayaan agak kuno yaitu [[zaman neolitikum]] dimana pada masyarakat ini tidak mengenal akan teknologi pengerjaan logam, begitu pula bercocok tanam maupun seni tenun. Setelah kemerdekaan masyarakat di kabupaten ini telah membaur dengan suku-suku bangsa lain yang ada di Indonesia terutama setelah kabupaten ini menjadi salah satu daerah transmigrasi.
Baris 87:
Daerah ini memiliki potensi alam yang banyak, selain dalam bidang perkebunan, pertanian dan perikanan. Daerah ini memiliki potensi untuk menjadi daerah kawasan wisata. Hasil laut merupakan salah potensi yang terus dikembangkan di kabupaten ini terutama ikan kerapu yang laku untuk di ekspor.
 
Untuk menyokong pembangunan di daerah ini pemerintah pusat dan daerah merencanakan akan membangun [[PLTU Tuapejat]] dengan kapasitas 6 MW.<ref>http://www.antara-sumbar.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200811212913/http://www.antara-sumbar.com/ |date=2020-08-11 }} [http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=berita&j=&id=101412 PLN akan bangun PLTU di Tuapejat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120130072645/http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=berita&j=&id=101412 |date=2012-01-30 }} (27-05-2010)</ref>
 
=== Flora & Fauna ===