Bisri Syansuri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
→Belajar di Mekkah: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
Baris 81:
Ia kemudian mendalami pendidikannya di [[Mekkah]] dan belajar ke pada sejumlah ulama terkemuka antara lain Syekh Muhammad Baqir, Syekh Muhammad Sa'id Yamani, Syekh Ibrahim Madani, Syekh Jamal Maliki, [[Syekh Ahmad Khatib Padang]], Syekh Syu'aib Daghistani, dan Kiai Mahfuz Termas.{{Bio muslim butuh rujukan}} Ketika berada di Mekkah, Bisri Syansuri menikahi adik perempuan Abdul Wahab Chasbullah.{{Bio muslim butuh rujukan}} Di kemudian hari, anak perempuan Bisri Syansuri menikah dengan [[Wahid Hasyim|KH Wahid Hasyim]] dan menurunkan [[Abdurrahman Wahid|KH Abdurrahman Wahid]] dan [[Solahuddin Wahid|Ir.H. Solahuddin Wahid]].{{Bio muslim butuh rujukan}}
Sepulangnya dari Mekkah, dia menetap di pesantren mertuanya di Tambak Beras, Jombang, selama dua tahun.{{Bio muslim butuh rujukan}} Ia kemudian berdiri sendiri dan pada 1917 mendirikan Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif.{{Bio muslim butuh rujukan}} Syansuri menjadi ulama di [[Denanyar, Jombang, Jombang|Denanyar]], Jombang.<ref>{{
== Pergerakan dan politik ==
Baris 94:
KH Bisri Syansuri meninggal dunia dalam usia lanjut tahun 1980 di Denanyar, Jombang, Jawa Timur dan dimakamkan di sisi [https://www.tebuireng.co/makam-ulama-jombang-nomor-dua-tokoh-hebat/ utara Masjid Jami]' Pesantren Denanyar, Jombang<ref>{{Cite web|last=Abdurrahman|first=Syarif|date=2021-10-23|title=Makam Ulama Jombang, Nomor Dua Tokoh Hebat|url=https://www.tebuireng.co/makam-ulama-jombang-nomor-dua-tokoh-hebat/|website=Tebuireng Initiatives|language=id|access-date=2023-01-21}}</ref>.
== Referensi ==
<references />
{{Kotak_mulai}}
{{s-islam}}
|