Revisi per 22 Januari 2023 09.15 sunting Adnan Chaldun (bicara \| kontrib) 2.682 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 22 Januari 2023 09.16 sunting balikkan Adnan Chaldun (bicara \| kontrib) 2.682 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Revisi selanjutnya →
Baris 41: Sebagaimana legum lain, tanaman ini bersimbiosis dengan [[bakteri pengikat nitrogen]] bebas, dengan membentuk bintil-[[bintil akar]] berisi bakteri. == ~~Budidaya~~Budi daya == === Syarat tumbuh === Kebutuhan iklim kacang bogor sama dengan [[kacang tanah]], menyukai banyak hujan dan sinar matahari tetapi lebih toleran kondisi rendah [[Nutrien\|hara]] dan kekurangan air. Tanaman ini kurang tanggap terhadap pemupukan [[nitrogen]] karena mampu memanfaatkan nitrogen dari bakteri pengikat N udara. Kacang bogor ideal ditanam pada tanah berjenis [[Tanah liat\|lempung]] [[pasir]] dengan pH 5,~~0-6~~0–6,5, ketinggian antara ~~1600-2000~~1600–2000 meter di atas permukaan laut, dan memiliki suhu udara antara ~~19-28~~19–28 derajat Celcius dengan penyinaran matahari langsung. Curah hujan yang diharapkan adalah antara 500–3500 mm per tahun. === Daerah pembudidayaan di Indonesia === Bogor adalah sentra pertama tanaman kacang bogor yang kemudian perkembangannya menyebar ke berbagai daerah seperti Sukabumi, Bandung, NTT, NTB, Lampung, Pati, dan Kudus.<ref>{{aut\|Rukmana, R. & Oesman, Y.Y.}} (1999). ''Kacang Bogor: budidaya dan prospek usaha tani''. Yogyakarta:Penerbit Kanisius. 32 hlm.</ref> === Organisme pengganggu === Kacang ~~Bogor~~bogor umumnya tahan terhadap serangan penyakit maupun hama. Namun ada beberapa penyakit serta hama yang dapat merusak tanaman ini. Hama utama kacang<ref name=":0">http://digilib.umg.ac.id/files/disk1/19/jipptumg--ikhwanhadi-902-2-03.bab-%7D.pdf {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20171117174843/http://digilib.umg.ac.id/files/disk1/19/jipptumg--ikhwanhadi-902-2-03.bab-%7D.pdf \|date=2017-11-17 }} diakses pada November 2017</ref> bogor adalah:

Kacang bogor: Perbedaan antara revisi