Istighfar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Istighfar Menghapus Dosa: Memperbaiki kesalahan |
k →Istighfar menghapus dosa: Memperbaiki typo |
||
Baris 11:
Memang ayat tersebut menjelaskan arti istighfar, yakni Allah SWT tidak akan menyiksa kaum kafir, sedangkan Rasulullah saw. berada di antara mereka Ini dikarenakan beliau saw. diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Untuk umat Muhammad saw. , Allah SWT mendahulukan rahmat dan adzab-Nya. Berbeda dengan beberapa nabi dan rasul sebelum Muhammad sawe, mereka berdoa agar Allah SWT memberi adzab kepada kaumnya. Allah SWT mengabulkan doa itu. Kaum kafir disiksa oleh Allah SWT dengan adzab yang keras dan sangat pedih.<ref name=":0">{{Cite book|last=Mutawalli asy-Sya'rawi|first=M.|date=2020|title=Anda Bertanya, Islam Menjawab|location=Depok|publisher=Gema Insani|isbn=978-602-250-866-3|url-status=live}}</ref>
Berikutnya dijelaskan bahwa sesudah Rasulullah saw.
Istighfar adalah pernyataan tunduk, patuh, dan berserah diri kepada Allah SWT. Tunduk dan patuh hanya ada pada diri orang yang beriman. Oleh karena itu, mereka diberi karunia dan rahmat-Nya. Allah SWT berfirman, ''Sungguh, sekiranya Illereka setelah Illenzalillli dirinya datang Allah, dan Rasul pun memohonkan ampunan untuk mereka, niscaya nereka Inendapati Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang."'' (an-Nisaa: 64).<ref name=":0" />
|