Ekonomi liberal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: clean up
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 51:
 
=== Eropa ===
Sebagai aksi dan reaksi penentangan komunisme, [[Eropa]] membuat suatu paham yang berterminologi politis (termasuk "sosialisme" dan " demokrasi sosial"). Tapi, mereka tidak bisa memilih AS dengan pahamnya tersebut, dikarenakan pada saat itu Eropa belum begitu mengenal liberalisme yang dianut oleh AS. Tapi beberapa tahun kemudian barulah Eropa menyadari bahwa liberalisme yang dianut oleh AS adalah [[liberalisme sosial]]. Hal itu mendorong Eropa ke suatu kebebasan individu tersendiri yang akhirnya memperbaiki keadaan ekonomi mereka tersendiri. Liberalisme di Eropa mempunyai suatu tradisi yang kuat. Di negara-negara Eropa, kaum liberal cenderung menyebut diri mereka sendiri sebagai kaum liberal, atau sebagai ''radicalkaum tengah centristsradikal'' yang ''democraticdemokratik''.
 
Negara-negara penganut paham liberal yakni diantaranya adalah [[Albania]], [[Armenia]], [[Austria]], [[Belgia]], [[Bulgaria]], [[Kroasia]], [[Cyprus]], Republik [[Cekoslovakia]], [[Denmark]], [[Estonia]], [[Finlandia]], [[Prancis]], [[Jerman]], [[Yunani]], [[Hungaria]], [[Islandia]], [[Italia]], [[Latvia]], [[Lithuania]], [[Luxembourg]], [[Macedonia]], [[Moldova]], [[Belanda|Netherlands]], [[Norwegia]], [[Polandia]], [[Portugal]], [[Romania]], [[Rusia]], [[Serbia Montenegro]], [[Slowakia]], [[Slovenia]], [[Spanyol]], [[Swedia]], [[Switzerland]], [[Ukraina]] dan [[Kerajaan Inggris|United Kingdom]]. Negara penganut paham liberal lainnya adalah [[Andorra]], [[Belarusia]], [[Bosnia-Herzegovina]], [[Kepulauan Faroe]], [[Georgia]], [[Irlandia]] dan [[San Marino]].