Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Robhisanjaya (bicara | kontrib)
Penambahan Bagian Asas dan Nilai Perjuangan Organisasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Robhisanjaya (bicara | kontrib)
k Penambahan Infobox Organisasi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{Infobox Organization
| name = {{PAGENAME}}
| image = Kmhdi-logo.png
| image_border =
| size = 100px
| caption = Logo / Lambang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia
| map =
| msize =
| mcaption =
| abbreviation = KMHDI
| motto = Yakin Usaha Sampai
| formation = {{start date and age|1993|09|03}}
| extinction =
| type = Organisasi Kemahasiswaan, Perkaderan dan Perjuangan.
| status =
| purpose = 1. Wadah Pemersatu Mahasiswa HinduIndonesia;
2. Alat Pendidikan Kader Mahasiswa Hindu Indonesia.
| headquarters = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
| location =
| region_served =
| membership =
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| leader_title = Ketua Presidium PP KMHDI (2021-2023)
| leader_name = [[I Putu Yoga Saputra]]
| main_organ =
| parent organization =
| affiliations =
| num_staff =
| num_volunteers =
| budget =
| website = https://kmhdi.org/
| remarks =
}}
 
{{Underlinked|date=Desember 2022}}
{{cleanup rewrite|date=Juni 2020}}'''Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia''' atau yang disingkat dengan '''KMHDI''' adalah sebuah organisasi mahasiswa [[Hindu]] di [[Indonesia]]. KMHDI merupakan satu-satunya organisasi kemahasiswaan yang bernafaskan Hindu dan berskala Nasional yang berdiri pada 3 September 1993.
Baris 4 ⟶ 38:
== Sejarah ==
 
Tahap ini ditandai dengan munculnya keinginan untuk membentuk wadah Mahasiswa Hindu Indonesia ke dalam satu wadah yang bersifat nasional di Yogyakarta pada saat panel Forum dan Dialog Mahasiswa Hindu Nasional pada tahun 1991. Waktu itu diusulkan bentuk forum komunikasi informal, dan disepakati KMHD UGM sebagai fasilitator. Tugas dari forum komunikasi tersebut adalah untuk membangun jaringan komunikasi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Bagi perguruan tinggi yang belum memiliki KMHD di perguruan tingginya, diserukan agar segera membentuk KMHD yang bisa mengakomodasikan seluruh potensi dan aspirasi Mahasiwa Hindu di masing-masing perguruan tinggi. Dalam perjalanannya Forum Komunikasi banyak menemui kendala sehingga komunikasi mahasiswa Hindu Indonesia belum berjalan seperti yang diharapkan.<ref>{{Cite web|date=2017-04-30|title=Sejarah KMHDI – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia|url=https://kmhdi.org/sejarah-kmhdi/|language=id|access-date=2023-01-23}}</ref>
 
Menyadari kendala yang dihadapi oleh Forum Komunikasi tersebut, dilakukan pembicaraan lebih lanjut dalam Dialog Mahasiswa Hindu yang diselenggarakan pada saat TPKH ITS menyelenggarakan Seminar Nasional Mahasiswa Hindu pada tahun 1992. Adapun hasil yang dicapai pada saat itu adalah dibentuknya Koordinator Wilayah (Korwil) di masing-masing kota memiliki pergurun tinggi. Selain itu, untuk membicarakan mekanisme kerja Forum Komunikasi Mahasiswa Hindu, maka akan diadakan Dialog di Bali dengan tetap menunjuk KMHD UGM sebagai fasilitator dan penyelenggara. Untuk menindaklanjuti hasil-hasil keputusan di ITS, pada tanggal 3-4 Agustus 1992 KMHD UGM bekerja sama dengan Senat Mahasiswa Universitas Warmadewa menyelenggarakan Panel Forum dan Dialog Mahasiswa Hindu Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk membahas mekanisme kerja dan biaya operasional dari Forum Komunikasi Mahasiswa Hindu Indonesia. Pada saat inilah muncul usulan untuk membentuk wadah yang bersifat Formal dan Nasional. Usulan tersebut dilontarkan pertama kali oleh KPMHD Malang selaku Korwil Malang.
Baris 43 ⟶ 77:
# Menugaskan Korwil Jakarta untuk membuat Mars KMHDI.
# Sebelum diadakan Kongres, perlu diadakan pertemuan antar Korwil.
# Pembahasan RAD/RAT telah mencapai 90 % dan masalah tempat dan kedudukan dipending sampai dengan Kongres.
 
Kongres ini merupakan puncak dari seluruh pertemuan dan pembahasan sebelumnya. Kongres berlangsung dari tanggal 1-4 September 1993 di UNHI (Universitas Negeri Hindu Indonesia) Bali. pada intinya kegiatan ini bermaksud untuk membentuk wadah nasional bagi Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia dan sekaligus memilih Pengurus Pimpinan Pusat periode 1993-1996. Kongres pada akhirnya menghasilkan lima Ketetapan, lima Keputusan dan satu Keputusan Khusus, memilih dan menetapkan Susunan Pengurus Inti yang terdiri dari tiga orang, yaitu Ketua Umm, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum KMHDI. Sehingga secara de facto KMHDI berdiri sebagai organisasi berskala nasional pada tanggal 3 September 1993 dengan disahkannya AD dan ART KMHDI, tanggal 3 September inilah diperingati sebagai hari lahirnya KMHDI.
 
== Asas dan Nilai Perjuangan Organisasi ==
Sesuai dengan hasil keputusan Kongres Nasional (MAHASABHA) KMHDI bahwa organisasi berasaskan [[Pancasila]], hal tersebut tercantum pada BAB II tentang asas sifat dan tujuan pada pasal 2 AD/ART KMHDI. Serta pada pasal 3 AD/ART KMHDI menegaskan bahwa KMHDI bersifat Nasionalis dan Independent serta KMHDI bernafaskan [[Agama Hindu|Hindu]].
 
Pada pasal 4 AD/ART KMHDI juga menegaskan tentang tujuan KMHDI. Adapun tujuan tersebut terdapat 3 point, yaitu:
# KMHDI Bertujuan menumbuhkembangkan semangat religiusitas, humanism, nasionalisme dan progresifitas mahasiswa hindu Indonesia dalam rangka turut serta berperan aktif dalam pembangunan umat dan masyarakat nasional.
# KMHDI bertujuan untuk memelihara dan mengembangkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang berkeadilan social.
# KMHDI Bertujuan menggali dan mengembangkan potensi mahasiswa Hindu Indonesia.
 
Selain itu, KMHDI juga berpedoman dengan nilai-nilai dasar perjuangan Organisasi. Nilai-nilai dasar perjuangan tersebut adalah Purwaka KMHDI. Adapun isi dari Purwaka KMHDI Ialah:
 
''Atas Asung Kerta Wara Nugraha Hyang Widhi Wasa, kami menyadari tugas mahasiswa Hindu Indonesia untuk mengabdi bagi agama dan negara. Dengan mendasarkan diri pada nilai-nilai Veda, mahasiswa Hindu Indonesia berusaha mewujudkan intelektual Hindu yang Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma.''
 
''Sebagai bagian tak terpisahkan dari bangsa Indonesia, mahasiswa Hindu Indonesia berusaha mencapai tujuan Indonesia Merdeka yang berlandaskan Pancasila. Mahasiswa Hindu Indonesia berkeyakinan bahwa hukum dan demokrasi harus menjadi dasar praktek kenegaraan sehingga nilai-nilai kebebasan, keadilan dan solidaritas yang dianut oleh rakyat Indonesia dapat dipertahankan dan dikembangkan.''
 
''Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, kami mahasiswa Hindu Indonesia membentuk organisasi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia sebagai wadah pemersatu dan alat pendidikan kader yang bertujuan untuk memperbesar jumlah kader mahasiswa Hindu yang berkualitas. Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia meletakkan tanggung jawab di pundaknya untuk membentuk kader mahasiswa Hindu Indonesia yang religius, humanis, nasionalis serta berpikiran progresif.''
 
== Slogan KMHDI ==
Baris 65 ⟶ 112:
Hanya kebenaran yang selalu menang bukan ketidakbenaran, Melalui jalan kebenaran Ilahi, Orang bijak yang benar-benar keinginannya terpenuhi, Yang bisa mencapai harta tertinggi dimana kebenaran berada.
 
== Struktur KepengurusanOrganisasi KMHDI ==
Secara organisasi KMHDI memiliki tingkatan organisasi mulai dari Pusat, Provinsi, Daerah dan Komisariat Kampus.
# '''Pimpinan Pusat (PP),''' ada pada tingkatan Nasional, Bertempat di Ibu Kota Negara. Di pimpin oleh 3 orang Presidium.