Ruby Alamsyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k -> rm non-notable subject
Dwinug (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Ruby Alamsyah
| post-nominals = S.T, M.T.I.
| image =
| imagesize = 220px
Baris 7 ⟶ 8:
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date and age|1974|11|23}}
| birth_place = [[JakartaKota Padang|Padang]], [[Sumatra Barat]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
Baris 13 ⟶ 14:
| other_names =
| alma_mater =
| occupation = AnalisFounder, forensikCEO digital& Chief Digital Forensic PT Digital Forensic Indonesia (DFI)
| known_for = Ahli digital forensik
| religion = [[Islam]]
| spouse = Desy Asih Madirini
| children = 2<!-- Diisi hanya jumlah anak; Hanya nama anak yang secara independen TERKENAL, sangat relevan atau telah memiliki artikel di Wikipedia -->
| parents =
}}
'''Ruby Alamsyah''' yang bernama lengkap '''Ruby Zukri Alamsyah''', S.T., M.T.I. ({{lahirmati|[[Jakarta]]|23|11|1974}}) adalah seorang ahli digital forensik [[Indonesia]].<ref>[http://tekno.kompas.com/read/2013/07/22/1018125/ruby.alamsyah.detektif.forensik.digital.indonesia ''Ruby Alamsyah, "Detektif" Forensik Digital Indonesia''] Tekno, Kompas, 22 Juli 2013. Diakses 30 November 2013.</ref> Ia sering menjadi saksi ahli di persidangan dan juga sebagai pelatih sekuriti[[keamanan TIinformasi]]. Saat ini Ruby salah satu orang Indonesia yang bersertifikasi forensik digital internasional dan merupakan satu-satunya orang Indonesia sekaligus orang Indonesia pertama yang menjadi anggota [[International High Technology Crime Investigation Association]] (HTCIA).<ref>[http://www.intelijen.co.id/index.php/ruby-alamsyah/ ''Ruby Alamsyah, Master Dunia Cyber''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131203024629/http://www.intelijen.co.id/index.php/ruby-alamsyah/ |date=2013-12-03 }} INTELIJEN.co.id, 12 Agustus 2011. Diakses 30 November 2013.</ref>
== Pendidikan ==
Ruby menempuh pendidikan menengahnya di [[SMA Negeri 4 Jakarta]], lalu meneruskan pendidikan tinggi di [[Universitas Gunadarma]], Jakarta untuk mendapatkan gelar S-1 [[Teknologi Informasi]]. Sedangkan gelar S-2 dia raih di Teknologi Informasi [[Universitas Indonesia]], dan melanjutkan program doktor di [[Institut Teknologi Bandung]].
 
== Kasus yang ditangani ==
* Pembunuhan aktivis [[Munir Said Thalib|Munir]]
* Pembunuhan artis [[Alda Risma]]
* Pembunuhan [[Nasrudin Zulkarnaen]]
* Kasus kematian Ketua DPRD SumateraSumatra Utara, [[Abdul Aziz Angkat]]
* Kasus penggelapan pajak
* Pencucian uang
Baris 37:
Dalam sidang kasus [[Marcella Zalianty]] dan [[Ananda Mikola]] pada 16 April 2009, [[Roy Suryo]] dihadirkan sebagai saksi ahli oleh jaksa penuntut umum (JPU). Kesaksian Roy Suryo kemudian dibantah oleh Ruby Z Alamsyah, seorang ''digital forensic analyst'' (analis forensik digital), yang diajukan sebagai saksi ahli oleh [[O.C. Kaligis]], kuasa hukum Ananda Mikola, dalam sidang tanggal 20 April 2009. Menurut Ruby, Roy Suryo tidak punya standar operasional sebagai seorang ahli telematika, merujuk ke standar internasional, hasil analisis Roy tidak valid dan tak berkualitas sebagai barang bukti.<ref>[http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/04/20/e171351/roy.suryo.dihantam.saksi.ahli.ananda.mikola ''Roy Suryo Dihantam Saksi Ahli Ananda Mikola''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090423080217/http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/04/20/e171351/roy.suryo.dihantam.saksi.ahli.ananda.mikola |date=2009-04-23 }}, Kompas Entertaintment, 20 April 2009. Diakses 30 November 2013.</ref>
Pada bulan Januari 2010, Ruby muncul lagi memperagakan modus pencurian [[Anjungan tunai mandiri|ATM]] di televisi. Tindakannya itu mengundang keresahan Roy Suryo, karena dianggapnya melanggar etika.{{cn}}
 
== Lihat pula ==