Kota Tebing Tinggi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 34:
| web =
}}
'''Tebing Tinggi''' (
== Geografi ==
Baris 52:
=== Hidrologi ===
Di Tebing Tinggi terdapat empat sungai yang mengalir dari barat menuju timur. Keempat sungai tersebut adalah [[Sungai Padang]], [[Sungai Bahilang]], [[Sungai Kalembah]], dan [[Sungai Sibaran]]. Daerah sekitar Sungai Padang dan Bahilang merupakan wilayah potensi banjir, yaitu [[Bandar Utama, Tebing Tinggi Kota, Tebing Tinggi|Kelurahan Bandar Utama]], [[Persiakan, Padang Hulu, Tebing Tinggi|Persiakan]], [[Bandar Sono, Padang Hulu, Tebing Tinggi|Bandar Sono]], [[Mandailing, Tebing Tinggi Kota, Tebing Tinggi|Mandailing]], Bagelan, [[Rambung, Tebing Tinggi Kota, Tebing Tinggi|Rambung]], Tambangan, Brohal dan [[Rantau Laban, Rambutan, Tebing Tinggi|Rantau Laban]].
== Sejarah ==
{{rapikan}}
=== Datuk Bandar Kajum Damanik ===
Daratan yang terhampar di sepanjang pinggiran
Dalam makalah itu dipaparkan bagaimana perkembangan daerah ini pasca tahun 1864. Dimana dalam tahun berikutnya, berdasarkan penuturan lisan, seorang bangsawan dari wilayah Bandar Simalungun (sekarang masuk wilayah Pagurawan) bernama ''Datuk Bandar Kajum'' bersama pengikut setianya menyusuri sungai Padang untuk mencari hunian baru, hingga kemudian mendarat dan bermukim di sekitar aliran sungai besar itu. Pemukiman itu bernama Kampung Tanjung Marulak (sekarang [[Tanjung Marulak, Rambutan, Tebing Tinggi|Kelurahan Tanjung Marulak]], [[Rambutan, Tebing Tinggi|Rambutan]]).
|