Kartini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marvin bun (bicara | kontrib)
k Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22:
Ia dilahirkan dalam keluarga bangsawan [[suku Jawa|Jawa]] di [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]]). Setelah bersekolah di sekolah dasar berbahasa Belanda, ia ingin melanjutkan pendidikan lebih lanjut, tetapi perempuan Jawa saat itu dilarang mengenyam pendidikan tinggi. Ia bertemu dengan berbagai pejabat dan orang berpengaruh, termasuk J.H. Abendanon, yang bertugas melaksanakan [[Kebijakan Etis Belanda]].
 
Setelah kematiannya, saudara perempuannya melanjutkan pembelaannya untuk mendidik anak perempuan dan perempuan.<ref>[http://www.san.beck.org/20-11-Indonesia1800-1950.html Indonesia 1800–1950] Beck</ref> Surat-surat Kartini diterbitkan di sebuah majalah Belanda dan akhirnya, pada tahun 1911, menjadi karya: ''Habis Gelap Terbitlah Terang'', ''Kehidupan Perempuan di Desa'', dan ''Surat-Surat Putri Jawa''. Ulang tahunnya sekarang dirayakan di Indonesia sebagai Hari Kartini untuk menghormatinya, serta beberapa [[Sekolah Kartini|sekolah]] dinamai menurut namanya dan sebuah yayasan didirikan atas namanya untuk membiayai pendidikan anak perempuan di Indonesia. Dia tertarik pada [[mistisisme]] dan menentang [[poligami]].
 
== Biografi ==