Hendri Septa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Badak Jawa (bicara | kontrib) Dikembalikan ke revisi 22215092 oleh Urang Kamang (bicara): Tidak perlu menambahkan galeri (TW) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 97:
Hendri Septa lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Kota Padang. Ia merupakan putra dari politikus Sumatra Barat, [[Muhammad Asli Chaidir]]. Ayahnya merupakan anggota DPR-RI periode 2014–2019 dan 2019–2024.<ref name="sumbarsatu">{{cite web|last=|author=|first=|authorlink=|date=13 Desember 2017|year=|title=Inilah Sosok Hendri Septa, Pendamping Mahyeldi|url=http://www.sumbarsatu.com/berita/17413-inilah-sosok-hendri-septa-pendamping-mahyeldi|work=|publisher=Sumbarsatu.com|location=|page=|pages=|at=|language=|format=|month=|doi=|archiveurl=https://web.archive.org/web/20171216002502/http://www.sumbarsatu.com/berita/17413-inilah-sosok-hendri-septa-pendamping-mahyeldi|archivedate=2017-12-16|dead-url=no|accessdate=22 Desember 2017|quote=|ref=|postscript=|separator=|coauthors=|trans_title=}}</ref> Ia menamatkan pendidikan menengah di SMP Negeri 2 Padang<ref>{{Cite news|url=https://padang.tribunnews.com/2019/07/20/smp-negeri-2-padang-rayakan-hut-ke-68-dihadiri-wakil-wali-kota-padang-sekaligus-alumninya|title=SMP Negeri 2 Padang Rayakan HUT Ke-68, Dihadiri Wakil Wali Kota Padang sekaligus Alumninya|publisher=Tribunpadang.com|first=Debi|last=Gunawan|date=20 Juli 2019|access-date=25 Agustus 2019|archive-date=2019-08-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20190825000439/https://padang.tribunnews.com/2019/07/20/smp-negeri-2-padang-rayakan-hut-ke-68-dihadiri-wakil-wali-kota-padang-sekaligus-alumninya|dead-url=no|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref> dan [[SMA Negeri 2 Padang]]. Setelah tamat SMA, Hendri masuk ke [[Universitas Swinburne]], [[Melbourne]], setara D-3 dengan gelar ''Advanced Diploma Business in Accounting''. Hendri lalu melanjutkan pendidikan ke [[Universitas Monash]] di Melbourne selama tiga tahun, kemudian pindah ke [[Universitas Central Queensland]]. Di sini, Hendri menamatkan S-1 dengan gelar ''Bachelor of Business (Accounting)'' atau disingkat BBus (Acc). Setelah itu, ia mengambil S-2 di [[Universitas Deakin]] hingga tamat dengan gelar ''Masters of International Business'' (MIB).<ref name="sumbarsatu"/>
== Karier politik ==
[[File:Mahyeldi Hendri Tanda 2 Periode.jpg|jmpl|[[Mahyeldi]] dan Hendri Septa saat pengambilan nomor urut peserta Pilwako Padang 2018]]
Setelah menamatkan pendidikan di [[Australia]], ia berkarier di politik melalui Partai Amanat Nasional (PAN), tempat ayahnya yakni Asli Chaidir bernaung. Ia terpilih menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang|DPRD Kota Padang]] periode 2009–2014.<ref name="sumbarsatu"/> Selepas itu, pada [[pemilu 2014]], ia mencalonkan diri sebagai anggota [[DPRD Sumatra Barat]], tetapi gagal.
Baris 107 ⟶ 105:
Pada 2020, Mahyeldi mencalonkan diri menjadi [[Daftar Gubernur Sumatra Barat|Gubernur Sumatera Barat]] dan memenangkan [[Pemilihan umum Gubernur Sumatra Barat 2020|pemilihan]]. Setelah Mahyeldi resmi menjadi gubernur, Hendri Septa secara otomatis naik menjadi Wali Kota Padang dan dilantik pada tanggal 7 April 2021.<ref>{{Cite news|date=2021-04-06|title=Dipercepat, Wali Kota Padang Dilantik Besok 7 April 2021|url=https://sumbar.suara.com/read/2021/04/06/141500/dipercepat-wali-kota-padang-dilantik-besok-7-april-2021|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-08-09|last=Chandra|first=Riki}}</ref>
== Kontroversi ==
=== Teguran KSAN ===
[[File:Pelantikan Hendri Septa, 2021.jpg|jmpl|[[Gubernur Sumatra Barat]] [[Mahyeldi]] melantik Hendri Septa sebagai Wali Kota Padang, 2021]]
Pada 15 April 2021, seminggu setelah pelantikannya sebagai wali kota, Hendri Septa melakukan mutasi besar-besaran terhadap 180 pejabat struktural terdiri atas pejabat eselon II, III dan IV di jajaran [[Pemerintah Kota Padang|Pemerintah Kota (Pemko) Padang]]. Mutasi tersbut disebut [[Komisi Aparatur Sipil Negara]] (KASN) melanggar aturan perundangan yang berlaku. KASN meminta Hendri Septa membatalkan surat keputusan mutasi tersebut dan mengembalikan pejabat lama ke posisi semula.<ref>{{Cite news|date=2021-05-18|title=Buntut Mutasi Pejabat, Pemkot Padang Diperiksa Tim Pemprov Sumbar|url=https://sumbar.suara.com/read/2021/05/18/091500/buntut-mutasi-pejabat-pemkot-padang-diperiksa-tim-pemprov-sumbar|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-08-09|last=Chandra|first=Riki}}</ref><ref>{{Cite news|date=2021-04-21|title=Mutasi Besar-besaran Pejabatnya, Wali Kota Padang Ditegur KASN|url=https://regional.kompas.com/read/2021/04/21/141601678/mutasi-besar-besaran-pejabatnya-wali-kota-padang-ditegur-kasn|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-09|last=Putra|first=Perdana|editor-last=Assifa|editor-first=Farid}}</ref> Meski mendapat teguran KASN, Hendri Septa kembali melakukan gelombang mutasi besar-besaran pada 21 April 2021 terhadap 194 pejabat eselon III dan IV.<ref>{{Cite news|date=2021-04-22|title=Meski Ditegur KASN, Wali Kota Padang Kembali Lakukan Mutasi Besar-besaran|url=https://regional.kompas.com/read/2021/04/22/091358278/meski-ditegur-kasn-wali-kota-padang-kembali-lakukan-mutasi-besar-besaran|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-09|last=Putra|first=Perdana|editor-last=Gabrillin|editor-first=Abba}}</ref>
Baris 113:
Pada 3 Agustus 2021, Hendri Septa menonaktifkan Amasrul sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Padang. Hendri Septa menilai Amasrul melanggar disiplin sebagai ASN karena tidak mau menuruti perintahnya untuk menandatangani surat keputusan (SK) mutasi pejabat pratama di lingkup Pemerintah Kota Padang. Menurut Amasrul, ia tidak mau menandatangani SK tersebut karena belum ada rekomendasi dari KASN.<ref>{{Cite web|last=Rahmadi|date=2021-08-03|title=Wali Kota Padang Nonaktifkan Sekda Amasrul karena Dugaan Pelanggaran Disiplin|url=https://langgam.id/wali-kota-padang-nonaktifkan-sekda-amasrul-karena-dugaan-pelanggaran-disiplin/|website=Langgam.id|language=id-ID|access-date=2022-08-09}}</ref><ref>{{Cite web|last=Arrazzi|first=Fakhruddin|date=2021-08-03|title=Wali Kota Padang Nonaktifkan Sekda Amasrul, Ini Penyebabnya|url=https://padangkita.com/wali-kota-padang-nonaktifkan-sekda-amasrul-ini-penyebabnya/|website=Padangkita.com|language=id-ID|access-date=2022-08-09}}</ref><ref>{{Cite news|title=Wako Hendri Septa Nonaktifkan Amasrul sebagai Sekda Padang, Diduga soal Mutasi Rotasi ASN|url=https://padang.tribunnews.com/2021/08/03/wako-hendri-septa-nonaktifkan-amasrul-sebagai-sekda-padang-diduga-soal-mutasi-rotasi-asn|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-08-09|last=Maijar|first=Saridal}}</ref> [[Ombudsman Republik Indonesia]] menilai penonaktifan sekda yang dilakukan Hendri Septa tidak sesuai dengan prosedur sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.<ref>{{Cite news|title=Ombudsman Sumbar: Penonaktifan Sekda Padang Berpotensi Maladministrasi|url=https://kumparan.com/langkanid/ombudsman-sumbar-penonaktifan-sekda-padang-berpotensi-maladministrasi-1wGyV0pVRsz|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2022-08-09|last=langkan}}</ref> Kewenangan memeriksa pelanggaran disiplin yang dilakukan Sekda berada di inspektorat provinsi.<ref>{{Cite web|last=RRI 2022|first=LPP|title=Penonaktifan Sekda Akan Berdampak Pincangnya Roda Pemerintahan Padang|url=https://rri.co.id/padang/sumbar/polhukam/1138318/penonaktifan-sekda-akan-berdampak-pincangnya-roda-pemerintahan-padang|website=rri.co.id|language=en|access-date=2022-08-09}}</ref><ref>{{Cite web|last=SuaraRantau.com|first=Redaktur|date=2021-08-04|title=Setelah Nonaktifkan Amasrul sebagai Sekda, Wali Kota Padang Tunjuk Plh, Pengamat: Sarat Muatan Politis|url=https://www.suararantau.com/setelah-nonaktifkan-amasrul-sebagai-sekda-wali-kota-padang-tunjuk-plh-pengamat-sarat-muatan-politis/|website=Suararantau.com|language=id-ID|access-date=2022-08-09}}</ref>
=== Kekosongan wakil wali kota ===
Di tengah kekosongan jabatan wakil wali kota dan belum adanya sekda definitif, Hendri Septa justru mendaftar menjadi Petugas Haji Daerah (PHD) untuk musim [[haji]] 2022.<ref>{{Cite web|date=2022-05-19|title=Wakil dan Sekda Definitif Belum Ada, Wali Kota Padang Harap Tetap Jadi Petugas Haji {{!}} Ihram|url=https://ihram.republika.co.id/berita/rc4wvv430/wakil-dan-sekda-definitif-belum-ada-wali-kota-padang-harap-tetap-jadi-petugas-haji|website=ihram.co.id|access-date=2022-08-09}}</ref> Hal itu menuai kritik dari banyak pihak lantaran jika Hendri Septa terpilih menjadi PHD maka pelayanan publik di Kota Padang akan terganggu.<ref>{{Cite news|title=Ombudsman Sumbar: Keberangkatan Wako Hendri Septa Jadi PHD akan Ganggu Pelayanan Publik|url=https://padang.tribunnews.com/2022/05/19/ombudsman-sumbar-keberangkatan-wako-hendri-septa-jadi-phd-akan-ganggu-pelayanan-publik|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-08-09|last=Kurniati|first=Rima}}</ref> Hendri Septa membela diri bahwa bahwa keinginannya untuk menjadi petugas haji adalah panggilan [[Allah]].<ref>{{Cite web|last=Rahmadi|date=2022-05-21|title=Soal Jadi Petugas Haji, Hendri Septa: Ini Panggilan Allah, Sampaikan ke Masyarakat|url=https://langgam.id/soal-jadi-petugas-haji-hendri-septa-ini-panggilan-allah-sampaikan-ke-masyarakat/|website=Langgam.id|language=id-ID|access-date=2022-08-09}}</ref> Setelah mendapat teguran Ombudsman, Hendri Septa akhirnya memutuskan mengundurkan diri sebagai PHD.<ref>{{Cite web|last=RI|first=Ombudsman|title=Soal Wako Padang Jadi Petugas Haji, Ombudsman Sumbar Soroti Proses Seleksi|url=https://ombudsman.go.id:443/perwakilan/news/r/pwkmedia--soal-wako-padang-jadi-petugas-haji-ombudsman-sumbar-soroti-proses-seleksi|website=ombudsman.go.id|language=en|access-date=2022-08-09}}</ref><ref>{{Cite news|last=Maswandi|title=Wali Kota Padang mundur jadi petugas haji daerah|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/507109/wali-kota-padang-mundur-jadi-petugas-haji-daerah|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-08-09}}</ref>
=== Kekerasan oknum Satpol PP ===
Pada 17 Agustus 2022, terjadi kericuhan saat penertiban PKL yang dilakukan oleh Satpol PP di Pantai Purus Padang. Beberapa PKL melaporkan adanya dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh personel Satpol PP saat penertiban ke pihak kepolisian. Satu orang PKL mengaku dikeroyok oknum personel Satpol PP, sementara seorang lainnya mengaku mendapat kekerasan verbal.<ref>{{Cite news|title=PKL Pantai Padang Minta Bertemu Wali Kota, Hendri Septa: Telah Buka Ruang Dialog, Lewat Satpol PP|url=https://padang.tribunnews.com/2022/08/21/pkl-pantai-padang-minta-bertemu-wali-kota-hendri-septa-telah-buka-ruang-dialog-lewat-satpol-pp|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-08-22|last=Bahar|first=Wahyu}}</ref><ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2022-08-18|title=Data LBH: Bentrok di Pantai Padang Dipicu Kata “Poyok” Personel Satpol PP ke Pedagang|url=https://langgam.id/data-lbh-bentrok-di-pantai-padang-dipicu-kata-poyok-personel-satpol-pp-ke-pedagang/|website=Langgam.id|language=id-ID|access-date=2022-08-22}}</ref> [[Lembaga Bantuan Hukum]] (LBH) Padang mengecam tindakan kekerasan personel Satpol PP dan meminta Wali Kota Padang Hendri Septa untuk berdialog dengan PKL mencari solusi-solusi yang bisa diberikan.<ref>{{Cite web|title=LBH: Walikota Padang Harus Bertanggung Jawab Soal Bentrokan PKL dan Satpol PP|url=https://covesia.com/archipelago/116268/lbh-walikota-padang-harus-bertanggung-jawab-soal-bentrokan-pkl-dan-satpol-pp|website=covesia.com|language=en|access-date=2022-08-22}}</ref><ref>{{Cite news|title=Kecam Tindakan Arogan Satpol PP Padang, LBH Sebut Tidak Manusiawi|url=https://sumbar.jpnn.com/sumbar-terkini/2271/kecam-tindakan-arogan-satpol-pp-padang-lbh-sebut-tidak-manusiawi|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|language=id|access-date=2022-08-22|last=Keno|first=Ade}}</ref>
=== Nasib guru honorer ===
Pada 22 Agustus 2022, ratusan orang guru honorer menggelar demonstrasi ke DPRD Padang menuntut status [[Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja|PPPK]] mereka yang telah lulus seleksi, tetapi gagal didaftarkan oleh Pemerintah Kota Padang sehingga nasib mereka terkatung-katung.<ref>{{Cite web|last=Arrazzi|first=Fakhruddin|date=2022-08-22|title=Nasib 1.228 Guru Honorer Terkatung-katung, Ini Kata Ketua DPRD Padang|url=https://padangkita.com/nasib-1-228-guru-honorer-terkatung-katung-ini-kata-ketua-dprd-padang/|website=Padangkita.com|language=id-ID|access-date=2022-08-25}}</ref> Menyusul demonstrasi tersebut, sejumlah anggota DPRD Padang mengusulkan penggunaan hak interpelasi kepada Wali Kota Padang Hendri Septa.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2022-08-23|title=Sesalkan Aksi Demonstrasi Guru di Kota Padang, Sekda: Guru Seharusnya Digugu dan Ditiru|url=https://langgam.id/sesalkan-aksi-demonstrasi-guru-di-kota-padang-sekda-guru-seharusnya-digugu-dan-ditiru/|website=Langgam.id|language=id-ID|access-date=2022-08-25}}</ref> Anggota DPRD Padang Budi Syahrial menyebut Hendri Septa tidak becus memperjuangkan hak 1.228 guru honorer yang seharusnya telah mendapatkan hak sebagai guru PPPK.<ref>{{Cite web|last=Rahmadi|date=2022-08-24|title=Dinilai Tak Becus Perjuangkan Guru Honorer, Interpelasi Wali Kota Padang Digaungkan|url=https://langgam.id/dinilai-tak-becus-perjuangkan-guru-honorer-interpelasi-wali-kota-padang-digaungkan/|website=Langgam.id|language=id-ID|access-date=2022-08-25}}</ref>
=== Penghancuran Rumah Singgah Bung Karno ===
Pada Februari 2023, Hendri Septa kembali menuai kontroversi setelah kelalaiannya membiarkan pembongkaran Rumah Singgah Bung Karno di Padang yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Padahal, rumah dinasnya berhadap-hadapan dengan bangunan tersebut. Berbagai pihak menyanagkan kelalaian Pemerintah Kota Padang atas dibiarkannya pembongkaran Rumah Singgah Bung Karno.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Mahasiswa Sumbar Demo Rumah Singgah Bung Karno di Padang Dirubuhkan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230220201141-20-915553/mahasiswa-sumbar-demo-rumah-singgah-bung-karno-di-padang-dirubuhkan|website=nasional|language=id-ID|access-date=2023-02-21}}</ref><ref>{{Cite web|last=Agency|first=ANTARA News|title=DPR RI sayangkan langkah peruntuhan rumah singgah Soekarno di Padang|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/554940/dpr-ri-sayangkan-langkah-peruntuhan-rumah-singgah-soekarno-di-padang|website=Antara News Sumbar|access-date=2023-02-21}}</ref> Menteri Pendidikan [[Nadiem Makarim]] menyebut pihaknya juga sedang mempertimbangkan untuk melakukan langkah hukum atas kelalaian yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang tersebut.<ref>{{Cite web|last=Hantoro|first=Juli|date=2023-02-18|title=Nadiem: Membongkar Rumah Singgah Soekarno adalah Perbuatan Melawan Hukum|url=https://nasional.tempo.co/read/1692983/nadiem-membongkar-rumah-singgah-soekarno-adalah-perbuatan-melawan-hukum|website=Tempo|language=en|access-date=2023-02-21}}</ref>
Hendri Septa selaku wali kota memilih tidak memberi komentar dan menyebut masalah pembongkaran itu adalah masalah teknis.<ref>{{Cite web|title=Respon Wali Kota Padang Hendri Septa soal Rumah Singgah Soekarno yang Sudah Rata dengan Tanah|url=https://padang.tribunnews.com/2023/02/18/respon-wali-kota-padang-hendri-septa-soal-rumah-singgah-soekarno-yang-sudah-rata-dengan-tanah|website=Tribunpadang.com|language=id-ID|access-date=2023-02-21}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
|