Kabupaten Maybrat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Abihut (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 99:
* [[Bandar Udara Kambuaya]]
* [[Bandar Udara Ayawasi]]
 
== Pariwisata ==
* [[Gunung Petik Bintang]]
Pemberian nama “pemetik bintang” untuk gunung ini didasarkan pada pengalaman wisatawan yang pernah berwisata di objek wisata ini. Setiap masyarakat yang datang berkunjung, mayoritas betah berlama-lama berada di puncak gunung ini untuk menyaksikan keindahan pemandangan Kabupaten Maybrat saat malam hari dari ketinggian.
Selain menikmati pemandangan kota dari ketinggian, Anda juga dapat menyaksikan indahnya bintang-bintang di langit yang nampak berkilau dan bercahaya saat malam hari. Tingginya Gunung Pemetik Bintang ini, seolah memberikan kesan wisatawan bisa menangkap bintang yang tersebar merata di langit malam.
Tak hanya pengalaman memetik bintang, wisatawan yang berkunjung ke gunung ini juga menantikan momen sunrise dan sunset. Ini lantaran dari ketinggian suasana sunrise dan sunset dapat dinikmati dengan lebih sempurna daripada saat berada di dataran rendah. Maka tak heran jika pada saat waktu-waktu tersebut wisata ini lebih ramai dikunjungi daripada jam biasanya.
 
* [[Danau Uter]]
Danau Uter merupakan danau yang terletak di daerah pegunungan dan lembah. Tepatnya danau ini terletak di Kampung Sris. Akses menuju lokasi wisata ini dapat ditempuh lewat perjalanan udara dari bandara Kambuaya selama 60 menit kurang lebih.
 
* [[Danau Ayamaru]]
Objek wisata selanjutnya yang dapat Anda kunjungi di Kabupaten Maybrat adalah Danau Ayamaru. Danau ini terletak di wilayah Kamukek tepatnya berada pada Semenanjung Vogelkop. Ditinjau dari jenisnya, Danau Ayamaru merupakan danau karst (danau yang terbentuk karena pelarutan pegunungan kapur).
Dari segi kebahasaan, nama Ayamaru berasal dari kata “aya” yang berarti air dan “maru” yang berarti danau. Sesuai dengan namanya, kenampakan alam danau ini terdiri dari tiga buah sungai kecil (Yate, Semitu, dan Jaw). Ketiga buah sungai ini menciptakan Kaskade yang akhirnya dikenal dengan nama Danau Ayamaru.
Danau yang memiliki luas 980 hektar ini dipercaya sebagai danau tempat tinggal nenek moyang leluhur Suku Maybrat. Meskipun disakral kan, hingga saat ini tidak ada larangan bagi wisatawan untuk berfoto serta bermain air di danau tersebut. Akses menuju tempat wisata ini dapat dilewati dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi, roda empat ataupun kendaraan beroda dua.
Danau ini pun cukup mudah dijangkau. Lebih lanjut, jarak antara danau Ayamaru dengan pusat Kota Kamukek adalah berkisar antara 1 jam 20 menit. Hal menarik lainnya dari Danau Ayamaru adalah adanya keberadaan dari satwa endemik ikan pelangi (Irian Rainbow Fish).
 
* [[Danau Framu]]
Danau Framu terkenal sebagai danau anakan dari Danau Ayamaru. Sebagai danau anakan, artinya lokasi dari Danau Framu juga masih ada dalam satu wilayah dengan Danau Ayamaru. Itulah kenapa masyarakat sekitar sering menyebut Danau Frama ini sebagai Kolam Framu.
Daya tarik dari Danau Framu ini terletak pada airnya yang jernih dan bening. Jika dilihat dari lensa kamera, maka akan nampak Danau Framu memiliki air yang bening dengan warna kehijau tosca-an. Kebanyakan danau di Indonesia, memiliki aliran air yang kuat dan standarnya cenderung berwarna agak buram.
 
* [[Sungai Kaca|Kali Kaca]]
Kali Kaca adalah salah satu destinasi wisata di distrik Ayamaru, sekitar 6 jam dari Sorong. Tempat ini bukan lagi destinasi yang asing untuk masyarakat lokal namun belum banyak pengunjung dari luar daerah, bahkan mancanegara, yang mengetahui tempat ini.
Air yang mengalir di Kali Kaca ini kebiruan dan sangat jernih. Saking jernihnya, kamu bisa melihat bagian dasar sungai dengan mudah. Mengingat tempat ini belum tersentuh developer, fasilitas yang ada masih sangat terbatas.
 
* [[Sungai Ombak|Kali Ombak]]
Kabupaten Maybrat di Provinsi Papua Barat Daya memiliki banyak tempat wisata yang sangat mengagumkan. Salah satu di antara puluhan tempat wisata yakni wisata Kali Ombak di Kampung Seni Distrik Mare.
Masyarakat Kampung Seni menyebut Kali itu sebagai Kali ombak. Sebab Kali yang berada tepat di pinggiran jalan umum memiliki gelombang seperti seolah-olah menyerupai ombak di laut.
Penduduk asli di Kampung Seni menjaga Kali Ombak, hutan alam, kali, air dan margasatwa lainnya. Hal inilah yang patut dicontoh agar hutan dan alam tetap lestari, terpelihara hingga anak cucu. Ternyata benar, ada Kali yang memiliki ombak yang sangat dasyat hanya ada di Kampung Seni Mare Maybrat.
 
* [[Goa Alam Mare]]
Kabupaten Maybrat juga dikenal dengan keindahan Goa Alam Marenya. Goa yang terletak di Distrik Mare ini memang masih belum digali secara maksimal potensinya sebagai objek wisata. Sempat ada wacana yang menyatakan bahwa Goa Alam Mare dan lingkungan di sekitarnya akan dikembangkan sebagai sebuah taman wisata alam (Geo Park).
Terlepas dari kabar seputar Goa Alam Mere, goa ini terletak di kawasan hutan yang masih sangat asri. Akses menuju Goa Alam Mere pun hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Andapun harus berhati-hati lantaran medan tracking route yang harus Anda hadapi cukup menantang.
 
* [[Wisata Budaya Kampung Ayata]]
Kampung Ayata merupakan sebuah kampung wisata budaya. Bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh bagaimana dan seperti apa masyarakat Maybrat, Kampung Ayata merupakan lokasi yang tepat bagi Anda.
Berkunjung ke kampung ini, Anda akan disambut dengan keramah tamahan masyarakat setempat. Masyarakat di Kampung Ayata terkenal sebagai masyarakat madani yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya. Meskipun demikian, masyarakat ini juga terkena sebagai masyarakat yang sadar terhadap perubahan zaman, terutama modernisasi.
Salah satu hal menarik dari kampung budaya ini adalah keberadaan rumah pohon. Meskipun berbeda dengan rumah pohon milik orang suku Korowai, rumah pohon bagi masyarakat Ayata digunakan sebagai tempat beristirahat melepas penat dari pekerjaan seperti bertani dan bercocok tanam. Fungsi lainnya dari rumah ini adalah untuk menghindari serangan hewan buas.
 
== Referensi ==