Sigmund Freud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cahya Sumunar (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 21:
|religion = [[Atheis]]
|signature = FreudSignature.svg
}}'''Sigmund Freud''' ({{lahirmati|Freiberg|6|5|1856|London|23|9|1939}}) adalah seorang [[Austria]] keturunan [[Yahudi]] dan pendiri [[Psikoanalisis|aliran psikoanalisis]] dalam bidang ilmu [[psikologi]].<ref name="Feist">{{en}}Feist J. dan G. J. Feist.2006.Theories of Personality 6th ed.Singapore:McGraw-Hill International Edition</ref> Menurut Freud, [[kehidupan]] jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar (''conscious''), prasadar (''preconscious''), dan tak-sadar (''unconscious'').<ref name="Alwisol">{{en}} Alwisol. (2008). ''Psikologi Kepribadian''. Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah.</ref> Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan bahwa perilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas (''eros'') yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya[[ibu]]nya.
 
Pengalaman seksual dari [[ibu]] seperti [[menyusui]]. Selanjutnya mengalami perkembangannya atau tersublimasi, hingga memunculkan berbagai perilaku lain yang disesuaikan dengan aturan norma masyarakat atau norma ayah. Setelah kolega kerjanya yang berma Alfred Adler mengungkapkan adanya insting mati di dalam diri manusia, walaupun Freud pada awalnya menolak pernyataan Adler tersebut dengan menyangkalnya habis-habisan. Pada akhirnya, Freud menyejajarkan atau tidak menunggalkan insting seksual saja yang ada di dalam diri manusia, tetapi disandingkan dengan insting mati (''Thanatos''). Walaupun begitu, dia tidak pernah menyinggung bahwa sebetulnya asal teori tersebut mulanya dikemukakan oleh Adler.