Revisi per 31 Januari 2023 15.29 sunting Jonas Carsten (bicara \| kontrib) 418 suntingan →Akhir hayat dan kematian Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 2 Februari 2023 08.59 sunting balikkan Jonas Carsten (bicara \| kontrib) 418 suntingan →Tahun-tahun selanjutnya Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 20: Setelah masa-masa pengabdiannya tersebut, sang Pending Emas tak terdengar kabarnya. Terakhir kali kabarnya menjadi perbincangan adalah ketika Peringatan 50 Tahun Trikora pada [[19 Desember]] [[2011]]. Dalam acara tersebut ia mengajukan usul pada Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia\|DPR]] untuk mengubah nama Papua menjadi Irian kembali. Menurutnya, nama Irian mengingatkan kembali bahwa NKRI adalah akhir dari seluruh rakyat Irian, seperti yang tercantum dalam arsip-arsip [[Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa\|UNTEA]] (United Nations Temporary Executive Authority) dan hasil PAPERA (Penentuan Pendapat Rakyat) pada 1969. Herlina juga menambahkan jika nama Papua lebih identik dengan gerakan [[Organisasi Papua Merdeka\|OPM]] (~~Organsasi~~Organisasi Papua Merdeka) yang bertentangan dengan semangat para pejuang Trikora.<ref>http://www.boombastis.com/herlina-pejuang-wanita/74083</ref> == Akhir hayat dan kematian==

Herlina Kasim: Perbedaan antara revisi