Martabak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menyunting artikel |
||
Baris 19:
'''Martabak''' ([[bahasa Arab]]: مطبق, berarti "terlipat") merupakan sajian yang biasa ditemukan di [[Arab Saudi]] (terutama di wilayah [[Hijaz]]), [[Yaman]], [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Brunei]]. Bergantung pada lokasinya, nama, dan komposisi martabak dapat bervariasi.
Di Indonesia, ada dua jenis martabak, yaitu martabak asin/telur yang terbuat dari campuran [[telur]] dan [[daging]], serta martabak manis, yang biasanya diisi coklat dan keju. Berbeda dengan martabak telur, martabak manis adalah sejenis kue atau roti isi selai yang biasa dimakan di saat santai sebagai makanan ringan. Di [[Malaysia]], martabak manis (yang dikenal dengan nama ''Apam Balik'') sering dijadikan sebagai hidangan sarapan dengan ditemani segelas [[teh tarik]].
Martabak manis yang dikenal di Indonesia bukanlah sejenis martabak. Tetapi merupakan Kue Terang Bulan. Yang disalah artikan oleh warga
== Sejarah ==
Baris 26:
=== Martabak Manis ===
{{tanpa_referensi}}{{Further|Martabak Manis}}
Martabak manis atau yang aslinya bernama Hok Lo Pan awalnya adalah makanan yang meraih kepopulerannya di kota Bandung dimana diperkenalkan pertama kali di tahun 1950 oleh seorang perantau bernama Hioe Kiew Sem dari daerah Jebus, Pulau Bangka. Hampir semua orang di kota-kota besar seperti di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah Hok Lo Pan. Arti
=== Martabak Telur ===
Berawal dari seorang pemuda dari Lebaksiu, Tegal, Jawa tengah yang bernama Ahmad bin Abdul Karim berkelana ke kota besar, yaitu Semarang untuk berdagang pada tahun 1930. Kemudian, beliau bertemu seorang warga India bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary yang pandai memasak dan menjadi sahabat.
Suatu ketika, Abdullah yang berasal dari India ini diajak ke kampung halaman Ahmad dan diperkenalkan dengan saudara perempuannya
== Lihat pula ==
|