Kedungreja, Cilacap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mhbahtiar (bicara | kontrib)
Pergantian Nama Camat.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 14:
'''Kedungreja''' ([[Aksara Sunda Baku]]: ᮊᮨᮓᮥᮍᮢᮨᮏ, Hanacaraka: {{jav|ꦏꦼꦢꦸꦔꦽꦗ}}, [[Bahasa Jawa Banyumasan|Dialek Banyumasan]]: ''Kedungreja''. [[Bahasa Jawa|Mataraman dan Semarangan]]: ''Kedhungreja'') adalah sebuah kecamatan di [[Kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
Mata pencarian penduduk di kecamatan ini sebagian besar adalah petani, dengan sambilan mengambil nira (badeg) dari pohon kelapa yang merupakan bahan baku untuk membuat gula merah (gula jawa).
 
Bahasa utama yang digunakan di wilayah ini adalah bahasa Banyumasan. Rata-rata penduduk wilayah Kecamatan Kedungreja mampu berkomunikasi dalam bahasa Banyumasan.
 
Dalam pementasan seni pertunjukan tradisional ternyata tidak jarang seni ronggeng, wayang golek yang merupakan jenis kesenian Sunda dipentaskan dalam acara hajatan di rumah penduduk di daerah ini, bahkan di wilayah kecamatan tersebut terdapat beberapa kumpulan grup ronggeng. Masuknya unsur kebudayaan Sunda melalui kesenian sebagaimana dicontohkan tersebut ke dalam wilayah kecamatan Kedungreja ternyata juga tidak mematikan semangat penduduk wilayah ini untuk berekspresi melalui kebudayaan Jawa. Ekspresi jiwa dalam kebudayaan Jawa (Banyumas) penduduk di wilayah ini dapat di lihat melalui tumbuhnya berbagai varian kesenian Jawa seperti layaknya ebeg dan lengger.selain Selain itu kedungrejaKedungreja juga mempunyai makanan tradisional berupa pecel dan karedok yaitu semacam salad yang terbuat dari beberapa macam sayuran dan dicampur dengan bumbu atau semacam sambal yang terbuat dari kacang.kecamatan kedungrejaKecamatan Kedungreja juga terkenal akan keindahan pemandangannya.sebagain Sebagian masyarakat kedungrejaKedungreja menganut agama islam tetapiIslam, ada pula yang menganut agama lain tetapi kerukunan agama masih terjaga dengan baik.
binatangBinatang khas kecamatanKecamatan kedungrejaKedungreja adalah elang jawa meskipun sudah dianggap punah oleh sebagian orang tetapi sebenarnya masih sering kali terlihat di malam hari hal itu dikarenakan elang jawa termasuk binatang nocturnal (binatang yang beraktivitas di malam hari).
saranaSarana dan prasarana umum di kecamatan kedungreja juga cukup memadai yaitu dengan adanya sekolah pasar rumah sakit dan lain lain, daerah ini juga tergolong daerah yang cukup maju hal ini ditandai dengan kesadaran masyarakatnya akan pentignyapentingnya pendidikan dan kesehatan.
sebagianSebagian besar daerah di kecamatanKecamatan kedungrejaKedungreja masih memiliki suhu udara yang sejuk hal ini disebabkan karena masih minimnya polusi udara.
padaPada daerah daerah tertentu di kecamatanKecamatan kedungrejaKedungreja dan daerah di sekitaran sungaiSungai Cibombo cibombo(cibereumCibereum) sering dilanda banjir, terutama pada saat musim penghujan tiba, tentu saja hal ini ini menyababkanmenyebabkan terganggunya aktivitas warga yang sebagian dari mereka yang hidup di daerah sungai bermata pencaharian sebagai pembuat batu bata.
faunaFauna di kedungrejaKedungreja selain elang jawa juga ada fauna air yang sudah cukup langka ditemui yaitu penyu air tawar.
asalAsal nama kedungrejaKedungreja yaitu kedung yang berarti bagian sungai yang dalam atau bisa juga diartikan sebagai pusat informasi dan reja yang artinya baik (dalam bahasa jawa).
 
== Desa/kelurahan ==