Suku Madura Pendalungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nusantara1945 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rizalmahmud35 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22:
 
== Sejarah ==
Sejarah terbentuknya etnik Pendalungan berawal pada tahun 1806, dari pasukan Madura yang mecoba menyerang Jawa, karena dari generasi ke generasi Dinasti Cakraningrat dari [[Pulau Madura|Madura]] selalu gagal menyerang [[Pulau Jawa]]. Setiap agresi selalu berhadapan dengan pasukan dari [[Ponorogo]], Sehingga membuat keputusan Pangeran Cakraningrat Sampang untuk memindahkan sebanyak 250.000 orang Madura ke pulau Jawa bagian Tapal Kuda yang dikenal saat ini untuk menguasai sebagian pulau Jawa. Namun ternyata di wilayah pemindahan tersebut banyak juga ditemui orang-orang trah Jawa Ponorogo yang telah mendiami di Tapal kuda, sehingga Jawa bagian timur ini tidak sepenuhnya dikuasai oleh Madura.<ref>{{Cite book|last=BPS|date=1996|title=Stastistik Indonesia Bagian Jawa Timur|location=Jakarta|url-status=live}}</ref> Pada daerah Tapal Kuda telah terjadi percampuran etnis Madura dan Jawa sehingga memunculkan Etnis Pandhalungan.
 
== Populasi ==
Data resmi dan akademik tentang kependudukan orang Madura sangat bervariasi. Selama sensus pendudukpenduduawalnya k nasional yang dilakukan di [[Indonesia]] pada tahun 2010, orang Madura merupakan 3,03% dari populasi negara, yaitu 7.179.356 orang. Di sisi lain, beberapa sumber ilmiah beroperasi dengan angka yang jauh lebih besar sekitar 10,5 hingga 10,8 juta orang. Bagaimanapun, orang Madura termasuk etnis terbesar di Indonesia , sehingga menurut statistik sensus 2010, mereka menempati kelompok etnis terbesar keempat setelah [[Suku Jawa]], [[Suku Sunda]] dan [[Suku Batak]].<ref>https://jatim.bps.go.id/indicator/12/375/1/jumlah-penduduk-provinsi-jawa-timur.html</ref>
 
Secara historis, orang Madura mendiami Pulau Madura dan terletak di sebelah timurnya, gugusan pulau-pulau kecil di [[Laut Jawa]] seperti [[Pulau Bawean]] dan [[Kepulauan Kangean]]. Di sini mereka berjumlah sekitar 3,3 juta orang, yang merupakan lebih dari 90% populasi di wilayah ini. Kurang lebih sama jumlah orang Madura yang tinggal di daerag [[Tapal Kuda, Jawa Timur]], dan lebih dari 400.000 jiwa di berbagai belahan Indonesia. Selain itu, puluhan ribu orang Madura tinggal di wilayah lain di Indonesia; khususnya, ada komunitas Madura yang signifikan di ibu kota [[Jakarta]] (sekitar 80.000 orang), di [[Bali]] (sekitar 30.000 orang) dan di Provinsi [[Kepulauan Bangka Belitung]] (lebih dari 15.000 orang). Ada juga komunitas kecil Madura di negara-negara [[Asia Tenggara]] yang berbatasan dengan Indonesia, khususnya di [[Singapura]].<ref>https://jatim.bps.go.id/statictable/2019/10/15/1921/jumlah-penduduk-dan-rasio-jenis-kelamin-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-timur-2017-.html</ref>