Ekstraversi dan introversi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vells (bicara | kontrib)
Lihat pula: tambahan
Dare2Leap (bicara | kontrib)
Mengganti gambar, memperbaiki kapitalisasi, dan menambah templat navigasi & portal
Baris 1:
[[Berkas:20220822 Distinguishing introversion and extraversion (extroversion) - comparison chart.svg|jmpl|Perbedaan karakteristik perilaku dan psikologis antara introversi dan ekstraversi, yang umumnya dipahami sebagai sebuah kontinuum.]]
[[Berkas:Carl-Jung-mod.jpg|ka|jmpl|300px|Carl Gustav Jung]]
{{Psikologi}}
 
Dalam [[psikologi]], terdapat pengelompokkan kepribadian manusia bedasarkan bagaimana manusia memperoleh gairahnya.<ref name="A" /> Pengelompokkan ini pertama kali dicetuskan oleh [[Carl Gustav Jung]] (1920), dalam bukunya berjudul ''[[Psychologische Typen]]''.<ref name="A" /> Secara umum, pribadi yang ekstrover mendapatkan gairah dari interaksi sosial.<ref name="A" /> Ekstrover biasanya memiliki kepribadian yang terbuka dan senang berbaur, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka.<ref name="A" /> Sementara introver, di sisi lain, dianggap mendapatkan gairah lewat menyendiri.<ref name="A" /> Introver biasanya cenderung pendiam, suka merenung, dan lebih peduli tentang pemikiran mereka dalam dunia mereka sendiri.<ref name="A" /> Di antara kecenderungan ekstrem introversi dan ekstroversi, terdapat ambiversi yang merupakan kepribadian penengah antara ekstrover dan introver.<ref name="A" /> Meskipun terdapat perbedaan yang kontras antara introver dan ekstrover, Carl menganggap bahwa jarang terdapat manusia yang sepenuhnya ekstrover atau introver.<ref name="A">{{en}}Castro JB. 2013. [http://io9.com/the-science-behind-extroversion-and-introversion-1282059791 Ilmu Apa yang Membuat Introversi dan Ekstroversi]. IO9. Diakses 17 Juni 2014.</ref>
 
Ketiga kepribadian tersebut memliki pandangan berbeda dalam hal pengambilan keputusan, interaksi sosial, respon terhadap masalah, komunikasi verbal dan non verbal, serta berbagai respon sosial lainnya.<ref>[http://psikologid.com/introvert-ekstrovert-dan-ambievert/ Introversi, Ekstroversi, dan Ambiversi]</ref>
Baris 16:
Kepribadian manusia itu kompleks. Mereka dibentuk dari pengalaman, sejarah pribadi, interaksi, dan budaya Anda dibesarkan. Seorang introver mendapat kekuatan dari ide dan refleksi batin, sedangkan ekstrover melalui kegiatan eksternal. Kedua kepribadian ini memiliki kekuatannya masing-masing. Apapun kecenderungan seseorang, baik introver maupun ekstrover, jika ia mampu menerima diri sendiri dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki, maka ia akan bertumbuh menjadi pribadi yang baik.
 
== Pendekatan Biologisbiologis dan Neurosainsneurosains ==
Kebanyakan orang mengenal istilah ekstrover dan introver dari psikiater Swiss bernama [[Carl Gustav Jung|C. G. Jung]], seorang mantan murid Sigmund Freud. Namun yang mengembangkan ekstrover dan introver lebih lanjut secara mendetail adalah [[Hans Eysenck|Eysenck]] (Eysenck, 1980: 10).<ref>[https://tahsinul.wordpress.com/kepribadian/ ]</ref>
 
Oleh psikolog german, [[Hans Eysenck]], dicetuskan perbedaan introver dan ekstrover (E/I) yang dijelaskan menggunakan pendekatan biologi.<ref name="A"/><ref name="B">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve</ref> Perbedaan kepribadian tersebut terlihat atas perbedaan [[rangsangan kortikal]] (kecepatan dan intensitas aktivitas otak).<ref name="A"/> Ekstrover dianggap mempunyai aktivitas kortikal yang lebih tinggi dari introver.<ref name="A"/>
Baris 25:
Oleh hasil penelitian yang lain, ditunjukkan bahwa introver mempunyai [[aktivitas neuronal]] yang lebih tinggi pada daerah otak yang terasosiasi dengan belajar, kendali pergerakkan, dan kendali keawasan.<ref name="A"/>
 
== Abstraksi dan Pengambilanpengambilan Risikorisiko ==
Oleh ilmuwan, telah disarankan bahwa perbedaan E/I terkait dengan abstraksi dan pengambilan risiko.<ref name="A"/>
 
Baris 35:
 
== Lihat pula ==
{{Portal box|Psikologi}}
* [[Perilaku manusia]]
* [[Perilaku]]