Injil Barnabas: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Suntingan 114.122.8.117 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir buatan 120.188.80.87
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39:
Ada Satu naskah Injil Barnabas yang berhasil lolos dari pemusnahan , yaitu naskah yg disimpan oleh vra Melino dan sekarang buku ini berada di "National Bibliothek", Wina.
Injil ini dianggap oleh sebagian akademisi, dari kalangan Kristen (seperti [[Abbas el-Akkad]]) yang merasa sentimen dengan ditemukannya kembali Injil kuno Barnabas , ia mengajak umat Islam untuk menjauhinya. Namun lagi-lagi, silahkan di klik bagian nama [[Abbas el-Akkad]] ditemukan dam biografinya bahwa [[Abbas el-Akkad]] bukan lah seorang apologet, atau ahli sejarah ataupun arkeologi yg tidak memiliki pendidikan dasar dan dia hanya seorang penulis sastera, tidak lebih. Jadi pernyataannya ttg injil barnabas tentunya tidak dapat dijadikan sebuah referensi karena dia, [[Abbas el-Akkad]] bukan lah seorang ahli dalam injil atau awam dalam sejarah kitab bible.[[pseudopigrafa]];<ref>{{Cite journal|last=Joosten |first=Jan |authorlink=Jan Joosten (biblical scholar) |date=January 2002 |title=The Gospel of Barnabas and the Diatessaron |journal=Harvard Theological Review |volume=95 |issue=1 |pages=73–96}}</ref> beberapa akademisi berasumsi bahwa buku ini mengandung ajaran dari karya apokrif sebelumnya (bisa saja dari kalangan Gnostik,<ref name="Raggxiv">{{Cite book|last=Ragg |first=L & L |title=The Gospel of Barnabas |year=1907 |publisher=Oxford |pages=xiv |nopp=true|isbn=1-881316-15-7}}</ref> Ebionite<ref>{{Cite book|last=Cirillo |first=Luigi |author2=Fremaux, Michel |title=Évangile de Barnabé |year=1977 |publisher=Beauchesne |pages=202}}</ref> atau Diatessaronic<ref name="Joosten 2002 73–96">{{Cite journal|last=Joosten |first=Jan |date=January 2002 |title=The Gospel of Barnabas and the Diatessaron |journal=Harvard Theological Review |volume=95 |issue=1 |pages=73–96}}</ref>), yang original & sejak semula memiliki pemahaman asli kaum yahudi yang tidak mengakui adanya Allah anak & tidak mengakui karya keselamatan yang diajarkan Paulus. Beberapa pihak peneliti memandang versi yang masih ada ini sebagai transmisi asli dari keduabelas rasul yang ditindas.
 
Beberapa pihak yang telah meneliti isinya, menganggap buku ini memiliki pandangan dari sisi lain terhadap sosok Yesus. Individu Barnabas adalah penulis buku ini sendiri, Barnabas menulis Injil nya setelah dipesan oleh gurunya Yesus untuk menulis Injil ini, agar murid murid utama yesus bisa berpatokan dengan Injil tulisan Barnabas, Barnabas salah satu murid yesus yang cerdas dan sangat dekat dengan gurunya seperti temannya Petrus. Barnabas merupakan murid langsung atau termasuk dalam kelompok [[keduabelas rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]] yang pertama.