Bisfenol A: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k pembersihan kosmetika dasar, removed stub tag |
||
Baris 107:
</gallery>Oleh karena itu, BPA telah terbukti berperan dalam [[patogenesis]] beberapa gangguan [[endokrin]] termasuk [[infertilitas]] wanita dan pria, pubertas dini, tumor yang bergantung pada hormon seperti kanker payudara dan prostat dan beberapa gangguan metabolisme termasuk [[sindrom ovarium polikistik]] (PCOS).<ref>''Diamanti-Kandarakis E., Bourguignon J.P., Giudice L.C., Hauser R., Prins G.S., Soto A.M., Zoeller R.T., Gore A.C.:'' Endocrine-disrupting chemicals: an Endocrine Society scientific statement. Endocr Rev. 2009; 30(4):293-342.</ref>
Patomekanisme potensi BPA terhadap gangguan kesuburan pada wanita dan pria tampaknya dikarenakan aktivitas estrogeniknya di [[hipotalamus]] yang dapat mengganggu fungsi dari GnRH sehingga sekresi [[FSH]] dan LH terganggu.<ref>''Eagleson C.A., Gingrich M.B., Pastor C.L., Arora T.K., Burt C.M., Evans W.S., Marshall J.C.:'' Polycystic ovarian syndrome: evidence that flutamide restores sensitivity of the gonadotropin-releasing hormone pulse generator to inhibition by estradiol and progesterone. J Clin Endocr Metab. 2010; 85(11):4047-4052.</ref> Penelitian dari percobaan hewan menunjukkan bahwa paparan BPA juga bisa menjadi penyebab pubertas dini. Mekanisme utama pubertas dini akibat paparan BPA adalah karena aktivitas estrogeniknya yang lemah, melalui mekanisme umpan balik positif merangsang aktivitas GnRH, sehingga meningkatkan sekresi LH dan FSH [[hipofisis]].<ref>''Paulose T., Speroni L., Sonnenschein C., Soto A.M.:'' Estrogens in the wrong place at the wrong time: fetal BPA exposure and mammary cancer. Reprod Toxicol. 2014;</ref>
Terdapat laporan tentang peran potensial BPA dalam patogenesis [[kanker payudara]]. Studi yang dilakukan secara [[in vitro]] telah menunjukkan bahwa paparan garis sel kanker payudara manusia terhadap BPA meningkatkan proliferasinya dan menyebabkan peningkatan stres oksidatif.<ref>''Wetherill Y.B., Akingbemi B.T., Kanno J., McLachlan J.A., Nadal A., Sonnenschein C., Watson C.S., Zoeller R.T., Belcher S.M''.: In vitro molecular mechanisms of bisphenol A action. Reprod Toxicol. 2007; 24(2):178198.</ref> Konsentrasi serum BPA yang tinggi pada wanita [[pascamenopause]] juga berkorelasi dengan kepadatan mamografi jaringan payudara.<ref>''Sprague B.L., Trentham-Dietz A., Hedman C.J., Wang J., Hemming J.D., Hampton J.M., Buist D.S., Aiello Bowles E.J., Sisney G.S., Burnside E.S''.: Circulating serum xenoestrogens and mammographic breast density. Breast Cancer Res. 2013; 15(3):R45.</ref> Hal ini juga menunjukkan bahwa paparan kerja terhadap BPA meningkatkan insiden [[kanker payudara]].<ref>''DeMatteo R., Keith M.M., Brophy J.T., Wordsworth A., Watterson A.E., Beck M., Ford A.R., Gilbertson M., Pha-rityal J., Rootham M., Scott D.N.:'' Chemical exposures of women workers in the plastics industry with particular reference to breast cancer and reproductive hazards. New Solut. 2012; 22(4):427-448.</ref>
Baris 123:
* {{cite journal |vauthors=Myers JP, vom Saal FS, Akingbemi BT, Arizono K, Belcher S, Colborn T, Chahoud I, Crain DA, Farabollini F, Guillette LJ, Hassold T, Ho SM, Hunt PA, Iguchi T, Jobling S, Kanno J, Laufer H, Marcus M, McLachlan JA, Nadal A, Oehlmann J, Olea N, Palanza P, Parmigiani S, Rubin BS, Schoenfelder G, Sonnenschein C, Soto AM, Talsness CE, Taylor JA, Vandenberg LN, Vandenbergh JG, Vogel S, Watson CS, Welshons WV, Zoeller RT | title = Why public health agencies cannot depend on good laboratory practices as a criterion for selecting data: the case of bisphenol A | journal = Environ. Health Perspect. | volume = 117 | issue = 3 | pages = 309–15 | date = March 2009 | pmid = 19337501 | pmc = 2661896 | doi = 10.1289/ehp.0800173 }}
{{refend}}
[[Kategori:Reka cipta Rusia]]
|