Jembatan Nasional Suramadu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
k mengganti kata berbahasa Inggris yang sudah punya padanan
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
k mengganti kata berbahasa Inggris yang sudah punya padanan
Baris 32:
''Ground Breaking'' pembangunan jembatan ini dilakukan oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Megawati Soekarnoputri]] pada [[20 Agustus]] [[2003]] dan dibangun serta diresmikan pembukaannya oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada [[10 Juni]] [[2009]].<ref>http://surabaya.detik.com/read/2009/06/10/102911/1145299/466/resmikan-suramadu-sby-disambut-tarian-buang-sial</ref> Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang [[infrastruktur]] dan [[ekonomi]] di [[Madura]] yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]]. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 [[triliun]] [[rupiah]].
 
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari jembatan utama dan ''approachjembatan bridge''penghubung. Jembatan ini diresmikan bersama diresmikannya [[Jalan Raya Bogor]] yang berstatus Jalan Nasional.
 
Jembatan ini memiliki kecantikannya yang dapat Anda nikmati saat melintas di Jembatan Suramadu, yaitu Anda akan dibuat tercengang dan terkagum-kagum karena saat berada di tengah jembatan, Anda bisa melihat adanya laut yang indah dan juga apabila Anda datang pada saat yang tepat seperti sunset/sunrise akan sangat lebih bagus lagi pemandangannya.