Gharar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: pembersihan kosmetika dasar
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
'''Gharar''' atau '''taghrir''' adalah istilah dalam kajian hukum Islam yang berarti keraguan, tipuan, atau tindakan yang bertujuan untuk merugikan orang lain. Gharar dapat berupa suatu akad yang mengandung unsur penipuan karena tidak adanya kepastian, baik mengenai ada atau tidaknya objek akad, besar kecilnya jumlah, mahupun kemampuan menyerahkan objek yang disebutkan di dalam akad tersebut. Menurut [[Imam An-Nawawi|Imam an-Nawawi]], gharar merupakan unsur akad yang dilarang dalam [[syariat Islam]].<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Hukum Islam|last=Dahlan|first=Abdul Aziz|publisher=Ichtiar Baru Van Hoeve|year=1996|isbn=979-8276-93-0|location=Jakarta|pages=399}}</ref>
 
Perbedaan taghrir dengan tadlis adalah apabila tadlis terjadi pihak A tidak mengetahui apa yang diketahui pihak B (''unknown to one party''), sedangkan dalam taghrir baik pihak A dan pihak B sama-sama tidak memiliki kepastian mengenai sesuatu yang ditransaksikan. Gharar bisa terjadi apabila mengubah sesuatu yang bersifat ''certain'' atau pasti menjadi ''uncertain'' atau tidak pasti.<ref>Karim, A. (2004). ''Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan''. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada ISBN 979-421-997-5</ref>