Bahasa Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
|iso1=id|iso2=ind|sil=INZ}}
 
'''Bahasa Indonesia''' adalah bahasa yang digunakan oleh warga [[Indonesia]], dan merupakan bahasa yang cukup menarik. Pertama, hanya sebagian kecil dari penduduk IndionesiaIndonesia yang benar -benar menggunakannya sebagai [[bahasa ibu]]. Untuk sebagian besar lainnya bahasa Indonesia adalah bahasa kedua. Bahasa indonesia juga dapat dikatakan sangat modern: diresmikan pada kemerdekaan indonesia, yaitu pada tahun [[1945]], dan Bahasa Indonesia juga adalah bahasa dinamis yang terus menyerap kata -kata dari bahasa asing. Berasal dari rumpun yang sama, bahasaBahasa InondesiaInndesia adalah dialek terstandarisasi dari [[Bahasa Melayu]], dan keduanya cukup mirip. [[Fonologi]] and [[tata bahasa]] dari bahasa Indonesia cukuplah mudah, dasar -dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat di pelajaridipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sebagai pengantar pendidikan di sekolah di Indonesia.
 
==Sejarah==
Baris 35:
 
==Bunyi==
Ada enam suara vokal murni: a, e, i, o, dan [[schwa]] yang juga ditulis dalam huruf ``e``; tiga diftong (a1, au, oi). Fonem Konsonatiknya adaalah p, b, t, d, k, g, v, j, h, ng, ny, m, n, s, w, l, dan y. Siamping itu adajugaada juga konsonan lain yang hanya muncul dalam kata serapan, yaitu: f, v, sy, z, dan kh.
 
Pengejaan Bahasa Indonesia mirip dengan Bahasa Italia, sebagai contoh, t diucapkan lebih maju dari pada Bahasa Inggris (bunyinya kira kira diantara huruf "t" dan "th"). Hufur Vokalnya juga mirip.
 
==Tata Bahasa==
Dibandingkan dengan Bahasa Eropa, Bahasa Indonesia tidak begitu menggunakan kata ber[[jenis kelamin|tata bahasa dengan jenis kelamin]] sebagai contoh kata ganti seperti "dia" tidak mengacu apakah orang yang disebut itu lelaki atau perempuan. Hal yang sama juga ditemukan pada kata seperti "adik" dan "pacar" sebagai contohnya. Untuk menspesifikasi sebuah gender, sebuah kata sifat harus di tambahkan, "adik laki -laki" sebagai contohnya.
 
Ada juga kata yang bergender, seperti contohnya "putri" dan "putra, kata seprti ini biasanya diserap dati basa lain (pada kasus diatasdi atas, kedua kata itu diserap dari [[Bahasa Sansekerta]] melalui [[Bahasa Jawa]] Kuno)
 
Untuk merubah sebuah kata benda menjadi bentuk jamak digunakan [[reduplikasi]], tapi hanya ketika kata tersebut tidak di implikasikandiimplikasikan ke dalam konteksnya. Sebagai contohnya "seribu orang" dipakai alih alih "seribu orang orang" reduplikasi juga mempunyai banyak fungsi lain, tidak terbatas pada kata benda saja.
 
Bahasa Indonesia menggunakan dua jenis kata ganti orang pertama jamak. yaitu "kami" dan "kita". Kami adalah kata ganti ekslusif yang berarti tidak termasuk orang yang kepadanya anda berbicara, sedangkan "kita" adalah kata ganti inklusif yang berarti kelompok orang yang di sebutdisebut termasuk orang yang kepadanya anda berbicara.
 
Susunan kata dasar adalah SPO (Subjek - Predikat - Objek) susunan kata lain juga mungkin di lakukandilakukan. Kata kerja tidak di [[infleksi|bahasa berinfleksi]]kan kepada orang atau jumlah subjek dan objek, bahasa indonesia juga tidak mengebnal ''tense''. Waktu dinyatakan dengan menambahkan kata keterangan waktu (seperti, "kemarin" atau "besok"), atau indikator lain seperti "sudah" atau "belum".
 
Dengan tata bahasa yang cukup sederhana Bahasa Indonesia mempunyai kerumitannya sendiri, yaitu pada penggunaan [[imbuhan]] yang mungkin akan cukup membingungkan bagi orang yang pertama kali belajar Bahasa Indonesia.