Ciuman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Efek: Menambah referensi |
→Islam: Menambah referensi dan mengubah kata |
||
Baris 219:
[[Ikrimah bin Abu Jahal|Ikrimah Ibn Abu Jahal]] dilaporkan mencium Al-Quran setiap kali dia membukanya untuk menampilkan penghormatan. Ada perdebatan apakah tindakan ini baik atau berupa inovasi yang tidak boleh dilakukan.<ref>{{Cite web|title=Is Kissing the Quran Out of Respect Bidah?|url=https://aboutislam.net/counseling/ask-the-scholar/quran-hadith/is-kissing-the-quran-out-of-respect-bidah/|website=About Islam|language=en-US|trans-title=Apakah Mencium Quran untuk Penghormatan Bidah?|access-date=2021-10-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=AbdurRahman.org|date=2014-09-30|title=The Ruling on Kissing the Qur’aan – Imaam Al-Albaanee|url=https://abdurrahman.org/2014/09/30/the-ruling-on-kissing-the-quraan-imaam-al-albaanee/|website=AbdurRahman.Org|language=en|trans-title=Keputusan pada Mencium Quran – Imam Al-Albaanee|access-date=2021-10-19}}</ref>
Dalam berbagai hadith, [[Abu Hurairah]] mengatakan kepada Muhammad bahwa dia tidak pernah mencium anaknya. Dia
Ahli hukum dan filsuf [[Al-Ghazali|Al-Ghazālī]] mengatakan bahwa "Seks sebaiknya dimulai dengan perkataan lembut dan ciuman", dan sarjana India [[Murtada al-Zabidi|al-Zabīdī]] (1732–1790) menambahkan dalam [[magnus opum]] Al-Ghazālī, ''Kebangkitan Sains Agama'' (''Iḥiyāʾ ʿulūm ad-dīn''): "Ini sebaiknya tidak hanya di pipi dan bibir; dan kemudian dia sebaiknya membelai payudara dan puting, dan setiap bagian badannya".<ref name=":2">Maqsood, Ruqayyah Waris (1998). ''[https://www.muslim-library.com/dl/books/English_The_Muslim_Marriage_Guide.pdf The Muslim Marriage Guide]''. (Panduan Pernikahan Muslim) Beltsville, MD: amana publications.</ref>{{Rp|44}} [[Said bin al-Musayyib]] meriwayatkan bahwa Muhammad beropini bahwa ketika suami mencium istri, Allah akan menambah 60 pahala dan menghapus 60 dosa.<ref name=":2" />{{Rp|16}}
|