Bizantion: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BurningHill (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
 
== Sejarah ==
Asal usul Bizantion terselubung legenda. Menurut legenda tradisional, Byzas dari Megara (sebuah kota dekat [[Athena]]) mendirikan Bizantion, tatkala dia berlayar ke arah Timur Laut melintasi [[Laut Aegea]]. Byzas telah meminta nasihat dari [[Orakel di Delphi]] mengenai tempat untuk mendirikan kota barunya. Orakel memberitahukan kepadanya untuk mendirikan kota di "depan si buta." Saat itu, dia belum memahami ramalan orakel itu. Namun setelah sampai ke [[Bosporus]], barulah disadari maknanya: di pesisir Asia berdiri sebuah kota Yunani, [[Dfdfdfd|Khalsedon]]. Mesti merekalah yang dimaksud dengan "si buta" karena tidak melihat wilayah yang nyata-nyata superior yang hanya setengah mil jauhnya di seberang Bosporus. Byzas mendirikan kotanya di wilayah "superior" itu dan menamakannya Byzantion menurut namanya sendiri. Kota Bizantion terutama adalah sebuah kota niaga karena lokasinya yang strategis di satu-satunya pintu masuk ke [[Laut Hitam]]. Byzantion kelak menaklukkan Khalsedon, yang terletak di seberang Bosporus.
 
Setelah bersekutu dengan [[Pescennius Niger]] melawan sang pemenang, [[Septimius Severus]], kota ini dikepung pasukan [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] dan menderita kerusakan parah pada tahun [[196]]. Bizantion kemudian dibangun kembali oleh [[Septimius Severus]], yang saat itu telah menjadi kaisar, dan dengan segera memulihkan kemakmurannya. Lokasi Bizantion menarik perhatian [[Konstantinus I|Kaisar Romawi Konstantinus I]] yang, pada tahun [[330]] Masehi, membangun-ulang kota itu menjadi [[Roma Baru|Nova Roma]] (''The New Rome''). Setelah mangkatnya, kota ini disebut [[Konstantinopel]] ('kota Konstantinus'). Kota ini selanjutnya menjadi ibu kota [[Kekaisaran Romawi Timur]], yang kelak disebut [[Kekaisaran Bizantium]] oleh para sejarawan.