Aji Muhammad Sulaiman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bimo K.A. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 71:
Pada tahun [[1863]], kerajaan Kutai Kartanegara kembali mengadakan perjanjian dengan Belanda. Dalam perjanjian itu disepakati bahwa Kerajaan Kutai Kartanegara menjadi bagian dari Pemerintahan Hindia Belanda.
 
Tahun 1888, pertambangan batubara pertama di Kutai dibuka di [[Loa Bakung, Sungai Kunjang, Samarinda|Batu Panggal]] oleh insinyur tambang asal Belanda, [[J.H. Menten]]. Menten juga meletakkan dasar bagi [[eksploitasi]] minyak pertama di wilayah Kutai. Kemakmuran wilayah Kutai pun tampak semakin nyata sehingga membuat Kesultanan Kutai Kartanegara menjadi sangat terkenal pada masa itu. Royalti atas pengeksloitasian sumber daya alam di Kutai diberikan kepada Sultan Sula[[Sulaiman. Berikut nama-nama isteri Sultan Aji Muhammad Sulaiman:
# KDYMM]] [[Seri Paduka]] [[Baginda]] [[Ratu]] [[Permaisuri]] [[Adji]] [[Ratu Sarifah]] Anak dari [[Sultan]] [[Al Habib]] [[Mahmudsyah Alam]] Dari [[Negeri Sembilan]], dimakamkan di pemakaman Kerajaan di Tenggarong.
# KDYMM Seri Paduka Baginda Ratu [[Mahadewi]] Adji [[Ratu Shalbiah]] (meninggal pada [[30 Oktober]] [[1860]], dimakamkan di Pemakaman Kerajaan di Tenggarong).
# KDYMM Seri Paduka Baginda Ratu Liku Adji [[Ratu Surya Agung]] anak dari [[Adji]] [[Pangeran]] [[Kertajaya]], dimakamkan di Pemakaman Kerajaan di Tenggarong.
# KDYMM Seri Paduka Baginda Ratu Mahtur Adji [[Ratu Rubia Atau Datin Belukar]] Atau Aji Meretam gelar Aji Ratu Bunga Seroja Atau Adji Ratu Agung (meninggal sebelum 1888). Putri dari [[Datu Muharram]] Bin Sultan Jamalul Alam I Bin [[Sultan]] [[Moh Pulalun Kiram]] Dari [[Sulu]], dimakamkan di Pemakaman Kerajaan di Tenggarong.
# [[Paduka]] [[YM]] [[Selir]] [[Sang Nata]] Aji [[Soja]] Binti Aji Raga gelar Aji Pangeran Sri Bangun II Bin Aji Amjah Mas Aria gelar Aji Pangeran Sri Bangun I Bin Sultan Aji Muhammad Idris gelar YM Adji Raden Rebaya Agung [Saja] (meninggal pada [[7 September]] [[1861]], dimakamkan di Pemakaman Kerajaan di Tenggarong ).
# YM Selir Sang Nata Wilyem Victoria Fabyola anak dari Raja Lord-Wick Napoleon dari Belanda.
# YM Selir Sang Nata Purnama Binti Haji Mustafa Bin Pendaik Bin Nala Perana Bin Nala Mayang Bin Nala Marta keturunan Maharaja Dermastiya (Maharaja Kutai Mulawarman di Martapura Muara Kaman)., Keturunanketurunan dari Muara Kaman.
# YM Selir Sang Nata Aji Siti Jawiah anak dari [[Sultan Ibrahim Khaliluddin]] bin Pangeran Suriya Nata Negara. Pernikahan Sebelum 1857. [[Sultan Pasir]].
#38 Gundik lainnya termasuk diantaranya adalah:
## YM Gundik Aji Pua Menttek Binti Andri Guru Perani.
## YM Gundik Aji Pua Basiah Binti Andri Guru Perani.
## YM Gundik Aji Dayang Suking dimakamkan Pemakaman Kerajaan Pangeran Mangkunegara Gunung Malau Tenggarong.
## YM Gundik Aji Dayang Lainaly (meninggal pada [[9 November]] [[1866]], dimakamkan di Tenggarong).
## YM Gundik Aji Puwa Betta Jauzat (meninggal pada 7 Maret 1877, dimakamkan di Tenggarong).<ref name="royal4" />
## YM Gundik Aji Dayang Kamat.
 
== Keturunan ==