Lokomotif E10: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Penambahan gambar baru, perbaikan kebahasaan. |
||
Baris 1:
{{Infobox Lokomotif
|image =
|caption =
|powertype =[[Uap]]
|serialnumber =E10/SSS 100
Baris 17:
| height = 3.500 mm
|weight =44 ton
|wheeldiameter =
|vaporpressure =14 kg/cm²
|cylindersize =
|poweroutput =500 hp
|topspeed =50 km/
|notes=
|railroad=[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]]|currentowner=[[PT Kereta Api Indonesia]]|locale=[[Divisi Regional II Sumatera Barat]]|nickname="[[kereta api Mak Itam|Mak Itam]]"|weightonready=55 ton|adhesionweight=55 ton|preservedunit=E1016 (Museum Transportasi TMII)
Baris 39:
=== Preservasi ===
[[Berkas:DKA E10 (E 10 60 F).jpg|jmpl|kiri|Lokomotif E1060 sewaktu beroperasi di jalur KA
[[Berkas:DKA E10 (E 10 60 D).jpg|jmpl|kiri|Lokomotif E1060 di Depo Lokomotif [[Museum Kereta Api Ambarawa]], 2008.]]
Pada tahun 1984, SLM memproduksi lokomotif diesel bergigi untuk PJKA, [[Lokomotif BB204|BB204]], untuk menggantikan lokomotif E10 yang sudah dianggap tidak layak beroperasi, dan dibantai satu persatu. Pada tahun 1988, satu unit lokomotif, E1060, diboyong ke [[Museum Kereta Api Ambarawa]] untuk dipreservasi. "Saudara tuanya", E1016, diboyong ke Museum Transportasi, [[Taman Mini Indonesia Indah]], dan dijadikan pajangan di museum itu sampai saat ini.
Baris 60:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:DKA E10 (10 16 B).jpg|alt=|Lokomotif E1016
</gallery>
|