Estonia: Perbedaan antara revisi

{{Utama|Agama di Estonia}}

[[Berkas:korghoone.PNG|ka|jmpl|[[Gereja Santo Olaf, Tallinn|Gereja Santo Olaf]]: Bangunan tertinggi di dunia pada rentang tahun 1549 sampai 1625.<ref>[[Struktur tertinggi dunia]]</ref>]]

 

Konstitusi Estonia menjamin kebebasan beragama, pemisahan agama dan negara, dan kerahasiaan perseorangan dalam berkeyakinan dan beragama.<ref>Konstitusi Estonia, Bab 2: Hak-Hak Dasar, Kebebasan, dan Kewajiban, Pasal 40–42</ref> Menurut Dentsu Communication Institute Inc, Estonia adalah negara [[Ireligius menurut negara|paling tidak religius]] kedua di dunia dengan 75,7% populasi yang mengaku [[ireligius|tidak beragama]], setelah Cina dengan 93%.<ref>{{cite web |url=http://www2.ttcn.ne.jp/~honkawa/9460.html |title=図録▽世界各国の宗教 |publisher=.ttcn.ne.jp |date= |accessdate=2011-06-05 |archive-date=2019-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190605094510/http://www2.ttcn.ne.jp/~honkawa/9460.html |dead-url=no }}</ref> Survei [[Eurobarometer]] pada tahun 2005 menemukan bahwa hanya 16% orang Estonia menyatakan diri percaya akan tuhan, keyakinan terendah dari semua negara yang dikaji (kajian Uni Eropa).<ref>{{cite web |url=http://ec.europa.eu/public_opinion/archives/ebs/ebs_225_report_en.pdf |title=Social Values |format=PDF |date= |accessdate=2011-06-05 |archive-date=2011-08-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110813012458/http://ec.europa.eu/public_opinion/archives/ebs/ebs_225_report_en.pdf |dead-url=no }}</ref>